Sekuel film asal Korea Selatan "The Outlaws" (2017) yakni "The Roundup" siap menawarkan adegan aksi menegangkan dan humor dari polisi sangar Ma Seok-do (diperankan Don Lee) berserta tim, tetapi dengan versi yang ditingkatkan ketimbang karya terdahulu.
"Ada aksi jenaka dan aksi yang sama seperti yang ditunjukkan sama seperti dalam "The Outlaws", tapi dalam versi lebih ditingkatkan. Perbedaannya, kami punya karakter penjahat baru dengan skala kejahatan yang juga berbeda," ujar Sutradara Lee Sang-yong dalam "The Roundup" Global Press Conference yang digelar secara daring, Rabu.
Baca juga: "Ngeri Ngeri Sedap" tayang 2 Juni, hadirkan problematika keluarga
"The Roundup" mengambil latar waktu empat tahun setelah peristiwa operasi penangkapan distrik Garibong, Seoul. Di dalam cerita, unit kriminal kepolisian Geumcheon mendapatkan misi untuk memulangkan buronan yang kabur ke Vietnam.
Polisi sangar Ma Seok-do (diperankan Don Lee atau Ma Dong-seok) dan Kapten Jeon Il-man (Choi Gwi-hwa) secara intuitif menyadari ada yang salah dengan kesediaan tersangka untuk menyerahkan diri. Mereka lalu mengungkap kejahatan yang dilakukan Kang Hae-sang (Son Sukku), seorang pembunuh psikotik bernama Kang Hae-sang (diperankan Son Sukku).
"Aksi kejahatan yang dilakukan lebih keji, kami juga punya karakter penjahat baru. Detektif Ma berusaha menangkapnya, sejalan dengan itu ada aksi mendebarkan berpadu strategi cemerlang. Ini cukup menarik dan saya tahu banyak ekspektasi terkait film, jadi kami berusaha agar film ini bisa dinikmati dan menarik," ujar aktor Ma Dong-seok atau Don Lee.
Berbicara humor di dalam film, karakter dalam film menjadi salah satu bagian yang ikut berperan. Aktor Choi Gwi-hwa yang memerankan tokoh Kapten Jeon-Ilman mengaku banyak berdiskusi dengan sutradara Sang-yong mengenai hal ini. Menurut Choi Gwi-hwa, fokus karakternya tak jauh dari sosok jenaka sehingga sejak awal dia dan Lee Sang-yong berencana membuat karakter cukup humoris.
"Saya berpikir ini kesempatan terakhir atau penampilan terakhir Kapten Jeon, jadi saya melakukan yang terbaik sebisa saya, termasuk melakukan adegan jenaka. Para aktor juga luar biasa dalam merespon akting humor," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Park Ji-hwan yang memerankan tokoh Jang I-soo. Kembalinya sosok Isu yang sebelumnya juga hadir dalam "The Outlaws" dikatakan menambahkan unsur humor dalam film.
"Saya menerima skenario dari sutradara Lee Sang-yong, kami banyak berdiskusi tentang karakter. Dalam "The Roundup" ini kami berbincang mengenai hal terpenting apa yang harus kami fokuskan. Kami ingin memastikan karakter Jang I-soo juga bisa tampil jenaka. Saya fokus pada kode spesial dan emosi Jang I-soo, juga chemistry luar biasa dengan Ma Dong-seok," tutur dia.
Terkait syuting, tim produksi "The Roundup" mendasarkan film tidak hanya di Korea tetapi juga di Vietnam. Untuk keperluan syuting, mereka juga mempelajari kejahatan yang terjadi di kawasan negara tropis. Namun, pandemi COVID-19 menyulitkan proses syuting. Tim lalu memulai produksi dengan bantuan kru di Vietnam.
"Sangat sulit merekam bagian awal film yang berlatarkan tempat di Vietnam, karena ada banyak aksi, ada banyak efek spesial (CG) yang harus disiapkan," tutur Sang-yong.
"The Roundup" yang berdurasi 105 menit dan diberi rating 15+ itu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Juni 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Ada aksi jenaka dan aksi yang sama seperti yang ditunjukkan sama seperti dalam "The Outlaws", tapi dalam versi lebih ditingkatkan. Perbedaannya, kami punya karakter penjahat baru dengan skala kejahatan yang juga berbeda," ujar Sutradara Lee Sang-yong dalam "The Roundup" Global Press Conference yang digelar secara daring, Rabu.
Baca juga: "Ngeri Ngeri Sedap" tayang 2 Juni, hadirkan problematika keluarga
"The Roundup" mengambil latar waktu empat tahun setelah peristiwa operasi penangkapan distrik Garibong, Seoul. Di dalam cerita, unit kriminal kepolisian Geumcheon mendapatkan misi untuk memulangkan buronan yang kabur ke Vietnam.
Polisi sangar Ma Seok-do (diperankan Don Lee atau Ma Dong-seok) dan Kapten Jeon Il-man (Choi Gwi-hwa) secara intuitif menyadari ada yang salah dengan kesediaan tersangka untuk menyerahkan diri. Mereka lalu mengungkap kejahatan yang dilakukan Kang Hae-sang (Son Sukku), seorang pembunuh psikotik bernama Kang Hae-sang (diperankan Son Sukku).
"Aksi kejahatan yang dilakukan lebih keji, kami juga punya karakter penjahat baru. Detektif Ma berusaha menangkapnya, sejalan dengan itu ada aksi mendebarkan berpadu strategi cemerlang. Ini cukup menarik dan saya tahu banyak ekspektasi terkait film, jadi kami berusaha agar film ini bisa dinikmati dan menarik," ujar aktor Ma Dong-seok atau Don Lee.
Berbicara humor di dalam film, karakter dalam film menjadi salah satu bagian yang ikut berperan. Aktor Choi Gwi-hwa yang memerankan tokoh Kapten Jeon-Ilman mengaku banyak berdiskusi dengan sutradara Sang-yong mengenai hal ini. Menurut Choi Gwi-hwa, fokus karakternya tak jauh dari sosok jenaka sehingga sejak awal dia dan Lee Sang-yong berencana membuat karakter cukup humoris.
"Saya berpikir ini kesempatan terakhir atau penampilan terakhir Kapten Jeon, jadi saya melakukan yang terbaik sebisa saya, termasuk melakukan adegan jenaka. Para aktor juga luar biasa dalam merespon akting humor," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Park Ji-hwan yang memerankan tokoh Jang I-soo. Kembalinya sosok Isu yang sebelumnya juga hadir dalam "The Outlaws" dikatakan menambahkan unsur humor dalam film.
"Saya menerima skenario dari sutradara Lee Sang-yong, kami banyak berdiskusi tentang karakter. Dalam "The Roundup" ini kami berbincang mengenai hal terpenting apa yang harus kami fokuskan. Kami ingin memastikan karakter Jang I-soo juga bisa tampil jenaka. Saya fokus pada kode spesial dan emosi Jang I-soo, juga chemistry luar biasa dengan Ma Dong-seok," tutur dia.
Terkait syuting, tim produksi "The Roundup" mendasarkan film tidak hanya di Korea tetapi juga di Vietnam. Untuk keperluan syuting, mereka juga mempelajari kejahatan yang terjadi di kawasan negara tropis. Namun, pandemi COVID-19 menyulitkan proses syuting. Tim lalu memulai produksi dengan bantuan kru di Vietnam.
"Sangat sulit merekam bagian awal film yang berlatarkan tempat di Vietnam, karena ada banyak aksi, ada banyak efek spesial (CG) yang harus disiapkan," tutur Sang-yong.
"The Roundup" yang berdurasi 105 menit dan diberi rating 15+ itu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada Juni 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022