Sepak terjang Syahrul M.Pasaribu yang "all out" demi kemajuan infrastruktur khususnya ruas Jalan Nasional di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) mendapat apresiasi berbagai elemen.

Mahmud Lubis juga Anggota DPRD Tapanuli Selatan dari Partai PAN salah satunya. "Terimakasih atas peran Bang Syahrul terhadap pembangunan Jalan Nasional khususnya sepanjang Jalan Batang Toru dan Padang Sidempuan yang pembangunannya mulai Desember 2020 dan saya serta masyarakat saat ini sudah menikmatinya," katanya.

Mahmud mengucapkan itu usai Syahrul Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode menceritakan perjuangan terhadap 3 ruas koridor Jalan Nasional di Tapsel sejak 2018 di acara silaturahmi dan buka puasa bersama keluarga besar KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) di Mega Permata Hotel, Minggu (24/4).

Baca juga: BBKSDA Sumut akan pasang perangkap harimau yang serang dokter hewan di Tapsel

Di hadapan keluarga besar KAHMI Sumut, Mahmud juga mengakui dengan pembangunan jalan tersebut semakin enak ke daerahnya di Kecamatan Muara Batang Toru yang relatif sudah bagus dilalui kendaraan walaupun  belum tuntas secara keseluruhan dan perlu ditingkatkan di masa datang, ujarnya".

Lebih jauh perjuangan yang diceritakan Syahrul itu seperti ruas koridor Jalan Nasional di Tabagsel,  Padang Sidempuan-Tapsel dan Mandailing Natal bakal mulai dikerjakan 2022 dengan sistem multi years contract (MYC) atau tahun jamak.

"Nilai kontraknya sesuai rilis Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mencapai Rp196.997.333.000. Tapsel sendiri kebagian 24,45 kilometer hotmix sekaligus. Mei 2022 mulai dikerjakan waktunya 18 bulan ke depan setelahnya ditangani secara regular," kata Syahrul yang juga Ketua Dewan Penasihat MD KAHMI Tapsel.

Kemudian yang sudah lebih dulu ditangani di Tapsel yaitu Batas Tapteng-Tapsel-Padang Sidempuan dengan Anggaran Rp137 miliar lebih dan sudah dikerjakan Desember 2020 kontraknya selesai tahun ini.

Tambah, ruas Jalan Pantai Barat Batang Toru/Rianiate/Aek Rambe - Singkuang/Mandailing natal (Madina) anggarannya Rp158 miliar dimulai akhir tahun 2021 selesai tahun depan.

Diungkapkan Syahrul, bahwa usulan pembangunan ke tiga koridor Jalan Nasional di Tabagsel disampaikan nya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Tahun 2017 silam saat dia masih menjabat sebagai Bupati Tapsel dan ditampung dalam APBN sesuai dengan UU No.20 tanggal 18 Oktober 2019 tentang APBN Tahun Anggaran 2020, ujarnya,".

"Ketika itu Pak Basuki mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Pesantren Mustafawiyah Purba Baru Penyabungan, Madina. Dari situ lanjut pertemuan bersama ulama di Mega Permata Hotel Padang Sidempuan," ungkapnya.

Kepada Keluarga besar KAHMI Tapsel, Syahrul menghimbau agar mendukung program tersebut dan menyatakan apabila sudah selesai pembangunannya akan mendukung upaya percepatan pembentukan Propinsi Sumteng (yang meliputi wilayah Tabagsel).

"Bilamana Moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) nantinya sudah ditiadakan pemerintah yang sesungguhnya, persyaratan administratif dan potensi SDA serta SDM Tabagsel menjadi Propinsi sudah terpenuhi," jelasnya.

Hadir dalam kegiatan yang penuh khidmat ini MW KAHMI Sumut Riza Fakhrumi Tahir, Borkat S.Sos juga Wakil Pimpinan DPRD Tapsel, Ketua MD Kahmi Tapsel Syawal Pane, Bupati Tapsel Dolly P. Pasaribu, Dandim 0212/Tàpsel Letkol (inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Antoni Setiawan, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang.

 
Syahrul M.Pasaribu SH bersama keluarga besar KAHMI (ANTARA/kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022