Bupati Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Darma Wijaya, mengatakan, penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) saat ini murni karena menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Jadi, tidak ada lagi yang namanya deking atau uang sogokan. Yang diperlukan untuk lulus adalah kepintaran, ketekunan dan keinginan mau belajar, serta yang tak kalah penting, berdoa kepada Allah SWT," katanya di Seirampah, Senin.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan bimbingan serta arahan dalam Pembekalan Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) Tahun Anggaran 2022 bagi CPNS di lingkungan Pemkab Sergai bertempat di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai.

"Saya minta para CPNS yang hadir pada hari ini agar menjadi corong sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak lagi percaya terhadap setiap iming-iming yang menjanjikan kelulusan dengan syarat sejumlah biaya," katanya.

Di hadapan 104 orang CPNS, Bupati menitipkan banyak pesan penting, terutama soal keinginan melakukan perubahan. Baginya, perubahan itu mesti didahului dari diri sendiri.

"Tanpa keinginan untuk mengubah diri sendiri menjadi lebih baik, maka perubahan lain tidak akan terjadi. Saya juga berpesan agar kalian nantinya jangan jadi PNS yang cengeng. Berikan kinerja yang terbaik," katanya.

Terkait Pembekalan Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) tersebut, ia memaparkan, tujuannya adalah membentuk ASN yang profesional lewat pembentukan sikap dan perilaku disiplin PNS.

"Latsar ini tujuannya bukan sekadar menghilangkan huruf "C" dari "CPNS". Namun yang jauh lebih penting, kegiatan ini adalah proses untuk mencetak tunas baru dalam proses pembentukan karakter ASN yang berkualitas dan mampu membangun jejaring kerja," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022