PT SANY Perkasa sejak 2015  hingga Maret 2022 membukukan penjualan SANY Excavator sebanyak 10.299 unit, setelah selama triwulan I 2022 berhasil menjual 1.486 unit sebagai dampak semakin membaiknya perekonomian  nasional. 

"Pencapaian penjualan yang bagus di tengah COVID-19, tidak terlepas dari membaiknya perekonomian, kepercayaan pelanggan dan upaya keras dan strategi seluruh tim perusahaan," ujar Chief Marketing Officer PT SANY Perkasa, Hery Yudianto di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu usai selamatan tercapainya penjualan  yang cukup bagus di triwulan I 2022 dengan salah satu kontribusi terbesar dari wilayah Sumut.

Menurut dia, salah satu strategi yang dinilai bagus untuk menumbuhkan penjualan karena perusahaan terus melakukan promosi dan penjualan di tengah terjadi pandemi bahkan sejak awal COVID-19.

"SANY Perkasa bahkan tercatat merupakan perusahaan alat berat yang pertama melakukan penjualan secara online," katanya.

Hery Yudianto menegaskan strategi tetap mempromosikan, memasarkan alat berat dan tentunya menjaga kualitas dan kesiapan suku cadang di tengah pandemi, akhirnya menghasilkan kinerja yang tetap bertumbuh.

Sejak mengembangkan bisnisnya pada tahun 2014, PT SANY Perkasa mulai melakukan rangkaian perubahan besar-besaran dalam upaya masuk ke pasar excavator dengan menambah varian model unit yang disesuaikan dengan kondisi pasar.

Termasuk meningkatkan jumlah sumber daya manusia, membuka jaringan kerja di seluruh Indonesia dan membangun kerja sama pembiayaan dengan pihak "leasing" dan perbankan.

"Keyakinan peluang penjualan alat berat yang masih besar karena usaha konstruksi, sektor kehutanan, perkebunan dan pertambangan yang masih bagus di Indonesia membuat strategi perusahaan berhasil baik," katanya.

Pada 2020 dan 2021 SANY Perkasa bahkan menempati posisi teratas dalam. penjualan alat berat di Indonesia.

"Tahun 2022 manajemen optimistis bisa membukukan kinerja yang tetap bahkan lebih bagus karena didorong banyak faktor termasuk membaiknya perekonomian dan harga komoditas di dalam negeri serta bagusnya sektor konstruksi," katanya.

Potensi pasar Sumut, Sumatera bagian utara, bagian selatan, Sulawesi, Jawa, Kalimantan dan daerah lainnya dinilai SANY masih cukup besar.

Salah satu realisasi penjualan yang di luar prakiraan perusahaan adalah di Medan atau Sumut secara menyeluruh, meski kantor layanan di daerah itu baru dibuka sejak 2019.

"Kontribusi pasar Sumut sudah mencapai 30 persen," ujar Hery Yudianto. 

Dengan segala faktor pendukung dan melihat pencapaian yang baik di triwulan I 2022, maka target  penjualan 5.000 unit SANY Excavator tahun ini diyakini bisa tercapai bahkan lebih besar.

Target 5.000 pada 2022 itu naik dari 2021 yang  masih 2.300-an unit dengan realisasi 3.600-an unit.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022