Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung keinginan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjadikan Kota Medan sebagai panutan pengelolaan zakat.

"Kami Pemkot Medan sangat mengapresiasi Baznas menjadikan Kota Medan panutan pengumpulan zakat dan penerapan program Baznas," ujar Bobby di Medan, Sumatera Utara, Rabu.

Meski demikian pihaknya berharap supaya Baznas dapat membantu masyarakat yang ditimpa kesulitan perekonomian maupun akibat terkena bencana alam di Tanah Air.

Wali kota juga mendukung upaya peningkatan zakat yang akan dilakukan badan resmi yang dibentuk oleh pemerintah sesuai Keputusan Presiden (Keppres) No.8/2001 itu.

"Tapi yang kami khawatirkan bukan pengumpulan zakatnya, akan tetapi penyalurannya. Dikhawatirkan, penyaluran yang dilakukan kurang tepat," ujar dia.

Baca juga: Bobby Nasution sebut eks Perisai Plaza milik Pemkot Medan

Untuk itu dalam penyaluran zakat, dia berharap agar Baznas dapat berkoordinasi dengan Pemkot Medan, sehingga penyaluran zakat tepat sasaran.

Wakil Ketua Baznas Zainulbahar Noor menyebutkan pihaknya berniat mewujudkan Kota Medan sebagai panutan, karena memiliki potensi zakat yang sangat besar.

Baznas memiliki sejumlah program, seperti Baznas tanggap bencana dan zmart, yakni pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung yang dimiliki mustahik (penerima zakat)

"Program ini bisa kita gerakkan di Medan, sehingga di daerah ini dapat menjadi role model (panutan)," kata Zainulbahar, yang juga menjabat Pembina Baznas Wilayah Sumut.

Pihaknya juga menyampaikan hasil verifikasi faktual ada 10 nama calon pimpinan yang nantinya diseleksi untuk ditetapkan menjadi lima nama pimpinan Baznas Kota Medan.

"Kelima nama itu kami sampaikan kepada pak wali kota, dan kami tidak mengenal kelima nama ini. Jadi kami minta masukan pak wali untuk men-SK-kan dan melantik pimpinan Baznas Kota Medan," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022