Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut telah melaksanakan pembenahan infrastruktur awal tahun ini dengan merealisasikan pengaspalan jalan sepanjang 32 kilometer (km) di triwulan I.
"Menindaklanjuti perintah Pak Wali Kota Bobby Nasution, serapan anggaran sebesar 20 persen di triwulan I kita laksanakan sebaik-baiknya," ujar Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan OP Ginting, di Medan, Rabu.
Jalan sepanjang 32.832 km itu, terang dia, terdiri atas pekerjaan aspal hampar sebanyak 59 ruas jalan di delapan kecamatan dengan total luas 183.539 meter per segi.
Pihaknya juga melaksanakan pekerjaan patching (menambal) jalan elemen beton di 223 ruas jalan pada 21 kecamatan total luas 14.785 meter per segi dengan tonase "hotmix" 1.114,04 ton.
Selain itu, pekerjaan pemeliharaan jalan berupa "finisher" untuk menghamparkan, meratakan dan memadatkan campuran aspal "hotmix" di lapisan "base", "binder", dan "surface" pada konstruksi jalan.
"Triwulan I pemeliharaan jalan dengan 'finisher' di 33 ruas jalan pada 15 kecamatan total sepanjang 4,4 km dengan total luas 17.143 meter per segi dan tonase 'hotmix' 1.367,8 ton," terang Topan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menginginkan kinerja pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini dilakukan di awal tahun sejalan dengan penyerapan anggaran di tengah pandemi COVID-19.
"Lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga di awal tahun pekerjaan dapat dilakukan," ucap dia.
Selain mendorong pembenahan infrastruktur jalan di Kota Medan dengan cepat, Bobby juga mengingatkan agar hasilnya berkualitas dengan menekankan OPD terkait benar-benar melakukan pengawasan.
"Selain cepat, hasil pekerjaan juga harus berkualitas," tegas Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Menindaklanjuti perintah Pak Wali Kota Bobby Nasution, serapan anggaran sebesar 20 persen di triwulan I kita laksanakan sebaik-baiknya," ujar Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan OP Ginting, di Medan, Rabu.
Jalan sepanjang 32.832 km itu, terang dia, terdiri atas pekerjaan aspal hampar sebanyak 59 ruas jalan di delapan kecamatan dengan total luas 183.539 meter per segi.
Pihaknya juga melaksanakan pekerjaan patching (menambal) jalan elemen beton di 223 ruas jalan pada 21 kecamatan total luas 14.785 meter per segi dengan tonase "hotmix" 1.114,04 ton.
Selain itu, pekerjaan pemeliharaan jalan berupa "finisher" untuk menghamparkan, meratakan dan memadatkan campuran aspal "hotmix" di lapisan "base", "binder", dan "surface" pada konstruksi jalan.
"Triwulan I pemeliharaan jalan dengan 'finisher' di 33 ruas jalan pada 15 kecamatan total sepanjang 4,4 km dengan total luas 17.143 meter per segi dan tonase 'hotmix' 1.367,8 ton," terang Topan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menginginkan kinerja pembangunan infrastruktur jalan di daerah ini dilakukan di awal tahun sejalan dengan penyerapan anggaran di tengah pandemi COVID-19.
"Lelang bisa dilakukan sedini mungkin sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga di awal tahun pekerjaan dapat dilakukan," ucap dia.
Selain mendorong pembenahan infrastruktur jalan di Kota Medan dengan cepat, Bobby juga mengingatkan agar hasilnya berkualitas dengan menekankan OPD terkait benar-benar melakukan pengawasan.
"Selain cepat, hasil pekerjaan juga harus berkualitas," tegas Wali Kota Bobby.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022