Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Jumat dan Sabtu (18-19 Maret 2022) di Rindu Alam Hotel Kabupaten Langkat.
FGD bertujuan untuk menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Lapangan (Juklap) terhadap arah pembinaan olahraga nasional yang ada pada naskah DBON.
FGD DBON di Langkat merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Karo. Sama seperti pelaksanaan di Kabupaten Karo dimana di Kabupaten Langkat juga diikuti perwakilan dari beberapa kabupaten/ kota di sekitar tuan rumah.
Pada acara pembukaan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutan yang dibacakan Kadispora Sumut Ir Ardan Noor MM mengatakan FGD merupakan momentum berharga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga sesui visi DBON.
Gubsu mengatakan seperti diketahui Presiden RI Ir Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden ( Perpres) NO 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau disingkat DBON.Berkaitan dengan itu agar implementasi berjalan efektif maka perlu segera dilakukan sosialisasi ke masyarakat.
DBON kata Gubsu berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan Nasional yang dilakukan secara efektif dalam lingkup olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan industri olahraga.
Secara umum Gubsu menjelaskan tujuan DBON adalah untuk meningkatkan budaya berolahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas/sinergitas, produktivitas prestasi olahraga nasional dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Sumut M Tohir SPd mengatakan pada FGD sebelumnya dilaksanakan di Berastagi Tanah Karo, 4-5 Maret 2022 yang diikuti wilayah dataran tinggi meliputi Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Simalungun dan Pematang Siantar.
Sedangkan yang kedua ini kata Tohir diikuti Langkat sebagai tuan rumah, Deliserdang, Serdang Bedagai, Medan, Tebing Tinggi dan Binjai.
Tohir mengatakan FGD di Langkat diikuti 60 peserta yang diutus dari 6 Kabupaten/kota diantaranya Kepala Bappeda, Kepala Dispora, Kepala Diknas, Kepala Dinsos, Ketua KONI, Ketua NPC dan Ketua KORMI dari masing-masing daerah.
Sementara sebagai narasumber, menurut Tohir hadir dari Tim Koordinasi Pakar DBON dan pakar dari Sumut seperti Prof Agung Sunarno dan DR Budi Valianto.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
FGD bertujuan untuk menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Lapangan (Juklap) terhadap arah pembinaan olahraga nasional yang ada pada naskah DBON.
FGD DBON di Langkat merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Karo. Sama seperti pelaksanaan di Kabupaten Karo dimana di Kabupaten Langkat juga diikuti perwakilan dari beberapa kabupaten/ kota di sekitar tuan rumah.
Pada acara pembukaan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutan yang dibacakan Kadispora Sumut Ir Ardan Noor MM mengatakan FGD merupakan momentum berharga sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga sesui visi DBON.
Gubsu mengatakan seperti diketahui Presiden RI Ir Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden ( Perpres) NO 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional atau disingkat DBON.Berkaitan dengan itu agar implementasi berjalan efektif maka perlu segera dilakukan sosialisasi ke masyarakat.
DBON kata Gubsu berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan Nasional yang dilakukan secara efektif dalam lingkup olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan industri olahraga.
Secara umum Gubsu menjelaskan tujuan DBON adalah untuk meningkatkan budaya berolahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas/sinergitas, produktivitas prestasi olahraga nasional dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.
Sementara Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Sumut M Tohir SPd mengatakan pada FGD sebelumnya dilaksanakan di Berastagi Tanah Karo, 4-5 Maret 2022 yang diikuti wilayah dataran tinggi meliputi Kabupaten Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Simalungun dan Pematang Siantar.
Sedangkan yang kedua ini kata Tohir diikuti Langkat sebagai tuan rumah, Deliserdang, Serdang Bedagai, Medan, Tebing Tinggi dan Binjai.
Tohir mengatakan FGD di Langkat diikuti 60 peserta yang diutus dari 6 Kabupaten/kota diantaranya Kepala Bappeda, Kepala Dispora, Kepala Diknas, Kepala Dinsos, Ketua KONI, Ketua NPC dan Ketua KORMI dari masing-masing daerah.
Sementara sebagai narasumber, menurut Tohir hadir dari Tim Koordinasi Pakar DBON dan pakar dari Sumut seperti Prof Agung Sunarno dan DR Budi Valianto.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022