Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus menyampaikan usulan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Toba di hadapan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2023, yang digelar di ballroom hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, pada hari Rabu 16 Maret 2022.
Di antara ruas jalan yang diusulkan diperbaiki adalah ruas jalan Silimbat-Parsoburan sepanjang 40km, ruas jalan provinsi-provinsi Parsoburan-Borbor-Pangururan-Janji Maria sepanjang 40km, ruas jalan Parsoburan batas Kabupaten Labura sepanjang 40,5km, dan ruas jalan propinsi Balige, Tarabunga-Meat, dan alternatif penghubung Kabupaten Toba dengan Kabupaten Tapanuli Utara sepanjang 14,18km.
“Ini untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan membuka akses daerah terpencil. Ruas-ruas jalan ini mengintegrasikan wilayah-wilayah potensial di Toba dan kabupaten tetangga,” terang Bupati Poltak Sitorus.
Bupati berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur nantinya dapat memperlancar akses transportasi orang dan barang antar kabupaten tetangga sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga diharapkan ikut meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
"Untuk itu mohon perhatian dari Bapak Gubernur agar kiranya usulan perbaikan jalan di Toba ini dapat diprioritaskan dan bisa dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumatera Utara tahun depan," lanjut Bupati.
Tak hanya itu, Bupati Poltak Sitorus juga menyampaikan terkait produk unggulan Toba, yakni padi, jagung, kopi, dan tenun. Produk-produk unggulan ini dinilai telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Toba yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Dukungan Pemkab dalam mengembangkan produk-produk unggulan ini juga dinilai telah berhasil mengurangi angka pengangguran di Toba.
"Karenanya kami akan terus mendorong pengembangan produk-produk unggulan Toba ini agar semakin unggul dan berkualitas yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toba," ujar Bupati.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menyampaikan bahwa dalam pembangunan harus ada perencanaan yang kemudian disinkronkan dengan pembangunan provinsi, sehingga apa yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bahwa apa yang direncanakan haruslah didasarkan untuk mensejahterakan masyarakat.
"Diharapkan apa yang menjadi perencanaan pembangunan adalah perencanaan yang dijadikan skala prioritas,” tegas Edy Rahmayadi.
Mengakhiri sambutannya, Gubsu berpesan bahwa kebersamaan dan kekompakan kabupaten dan kota agar tetap terjaga dengan baik, harus mampu berbenah diri dan menata wilayahnya masing-masing agar di masa yang akan datang, semua daerah bisa mandiri dan masyarakatnya sejahtera.
Kegiatan Pra Musrenbang ini dihadiri oleh 9 Bupati/Walikota se-Sumatera Utara Zona Dataran Tinggi, antara lain Plt. Walikota Pematang Siantar, Wakil Bupati Toba, Bupati Samosir, Bupati Dairi, Bupati Pakpak Bharat, Bupati Simalungun, Wakil Bupati Tapanuli Utara, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan.
Pada acara ini masing-masing Bupati/Walikota memaparkan inovasi daerah yang menjadi success story selama masa jabatan dan 8 (delapan) prioritas Pembangunan melalui pelaksanaan 54 (lima puluh empat) kegiatan strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan Pra Musrenbang ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 16-17 Maret 2022 yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) kabupaten/kota se-zona dataran tinggi Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Toba menerima secara simbolis Bantuan Digitalisasi Koperasi Tahun 2022 dan bantuan sebanyak 10.143 batang bibit Macadamia Nuts yang bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan diterima oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Di antara ruas jalan yang diusulkan diperbaiki adalah ruas jalan Silimbat-Parsoburan sepanjang 40km, ruas jalan provinsi-provinsi Parsoburan-Borbor-Pangururan-Janji Maria sepanjang 40km, ruas jalan Parsoburan batas Kabupaten Labura sepanjang 40,5km, dan ruas jalan propinsi Balige, Tarabunga-Meat, dan alternatif penghubung Kabupaten Toba dengan Kabupaten Tapanuli Utara sepanjang 14,18km.
“Ini untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan membuka akses daerah terpencil. Ruas-ruas jalan ini mengintegrasikan wilayah-wilayah potensial di Toba dan kabupaten tetangga,” terang Bupati Poltak Sitorus.
Bupati berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur nantinya dapat memperlancar akses transportasi orang dan barang antar kabupaten tetangga sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga diharapkan ikut meningkatkan jumlah kunjungan wisata.
"Untuk itu mohon perhatian dari Bapak Gubernur agar kiranya usulan perbaikan jalan di Toba ini dapat diprioritaskan dan bisa dianggarkan dalam APBD Provinsi Sumatera Utara tahun depan," lanjut Bupati.
Tak hanya itu, Bupati Poltak Sitorus juga menyampaikan terkait produk unggulan Toba, yakni padi, jagung, kopi, dan tenun. Produk-produk unggulan ini dinilai telah berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat Toba yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Dukungan Pemkab dalam mengembangkan produk-produk unggulan ini juga dinilai telah berhasil mengurangi angka pengangguran di Toba.
"Karenanya kami akan terus mendorong pengembangan produk-produk unggulan Toba ini agar semakin unggul dan berkualitas yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Toba," ujar Bupati.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menyampaikan bahwa dalam pembangunan harus ada perencanaan yang kemudian disinkronkan dengan pembangunan provinsi, sehingga apa yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat, bahwa apa yang direncanakan haruslah didasarkan untuk mensejahterakan masyarakat.
"Diharapkan apa yang menjadi perencanaan pembangunan adalah perencanaan yang dijadikan skala prioritas,” tegas Edy Rahmayadi.
Mengakhiri sambutannya, Gubsu berpesan bahwa kebersamaan dan kekompakan kabupaten dan kota agar tetap terjaga dengan baik, harus mampu berbenah diri dan menata wilayahnya masing-masing agar di masa yang akan datang, semua daerah bisa mandiri dan masyarakatnya sejahtera.
Kegiatan Pra Musrenbang ini dihadiri oleh 9 Bupati/Walikota se-Sumatera Utara Zona Dataran Tinggi, antara lain Plt. Walikota Pematang Siantar, Wakil Bupati Toba, Bupati Samosir, Bupati Dairi, Bupati Pakpak Bharat, Bupati Simalungun, Wakil Bupati Tapanuli Utara, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan.
Pada acara ini masing-masing Bupati/Walikota memaparkan inovasi daerah yang menjadi success story selama masa jabatan dan 8 (delapan) prioritas Pembangunan melalui pelaksanaan 54 (lima puluh empat) kegiatan strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan Pra Musrenbang ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 16-17 Maret 2022 yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) kabupaten/kota se-zona dataran tinggi Provinsi Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Toba menerima secara simbolis Bantuan Digitalisasi Koperasi Tahun 2022 dan bantuan sebanyak 10.143 batang bibit Macadamia Nuts yang bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan diterima oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Toba.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022