Ketua DPRD Kota Medan Hasyim mengajak keluarga besar putra putri (KBPP) Polri Resor Medan berkolaborasi memberikan masukan dan kritikan dalam mendukung program Wali Kota Medan Bobby Nasution.
 
Sebab, lanjut dia, sejumlah permasalahan, seperti penanganan banjir akibat infrastruktur, keamanan maupun ketertiban masyarakat terutama narkoba butuh penanganan serius.

"Perlu keseriusan membantu pemerintah. Untuk itu KBPP Polri agar mulai melakukan kolaborasi semua pihak," kata Hasyim ketika menerima audiensi Resor KBPP Polri Medan di ruang Ketua DPRD Kota Medan, Selasa (15/3).

Baca juga: Waka DPRD Medan sayangkan masih ada bangunan diduga tanpa IMB

Pihaknya menginginkan semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam membangun Kota Medan, terutama mencegah peredaran narkoba hingga ke pelosok Tanah Air.

Saat ini banyak generasi muda yang salah jalan dan terjerumus ke hal yang negatif. Untuk itu, KBPP Polri bisa melakukan peran aktif mengendalikan pemuda agar tidak menjurus hal negatif.

"Masa depan generasi muda harus diselamatkan. Bila terjerumus narkoba berdampak kepada kriminalitas," kata Hasyim yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

Ketua KBPP Polri Resor Medan, Ade Suherman, mengaku kedatangan pihaknya didampingi sejumlah pengurus sebagai wujud kordinasi dan menjalin sinergitas dengan lembaga legislatif.

Setelah mendapat SK dari pimpinan daerah KBPP Polri Sumatera Utara pada 26 Januari 2022 tentang susunan personalia dewan penasehat dan pimpinan Resor KBPP Polri Medan 2022 - 2027, maka mereka butuh dukungan dari DPRD Kota Medan.

"Kami siap berkolaborasi, termasuk dengan DPRD Kota Medan dan mendukung program Wali Kota Medan. Ke depan kami akan buktikan niat terlibat membangun Kota Medan," tegas dia.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022