Temuan penimbunan minyak goreng 1,3 juta liter oleh Satgas Pangan Provinsi Sumut di Kecamatan Lubukpakam, bukti lemah pengawasan Pemkab Deliserdang.

Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I DPRD Deliserdang Partai PAN Imran Obos ditanya terkait temuan penimbunan minyak goreng tersebut.

"Adanya temuan ini sebagai bukti lemahnya pengawasan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deliserdang, tentang kelangkaan minyak goreng yang terjadi," tegas Imran Obos dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (19/2).

Imran menyebut, kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Sumatra Utara, terlebih di Kabupaten Deliserdang, sudah lama dirasakan oleh masyarakat pascapemerintah pusat menurunkan harganya.

Namun, jeritan masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng sepertinya tak digubris oleh Pemkab Deliserdang.

"Seharusnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deliserdang turun ke lapangan mengecek penyebab langkanya minyak goreng walupun harga murah. Tapi, mereka tidak peka dan malah menggelar pasar murah minyak goreng yang bukanlah solusi dari permasalahan dihadapi di tengah-tengah masyarakat sekarang ini,"
sebutnya.

Disinggung penimbunan minyak goreng apakah 'kongkalikong' perusahaan dengan Pemkab Deliserdang, Imran menjawab hal itu kecil terjadi. 

"Sebenarnya sederhana saja. Jika Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deliserdang intens melakukan pengawasan kelangkaan minyak goreng tentu diketahui penyebab. Selian itu, bila ada penimbunan pasti ketahuan. Namun, mereka tak melakukan hal demikian, sehingga Satgas Pangan Provinsi Sumut turun sidak dan menemukan penimbunan jutaan liter minyak goreng," jawabnya.

DPRD Deliserdang minta pemerintah daerah agar melakukan sidak di perusahaan penghasil minyak goreng lainnya. 

"Dinas Perindustrian dan Perdagangan Deliserdang harus pro aktif mengecek di sejumlah perusahaan produksi minyak goreng. Jangan sampai kecolongan adanya penimbunan," pungkasnya.

Satgas Pangan Provinsi Sumut menemukan adanya tumpukan minyak goreng yang tidak diedarkan dan disimpan di dalam gudang Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Jumat (18/2).

Jumlah yang ditemukan tak tanggung-tanggung 1,3 juta liter minyak goreng dalam kemasan. 

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022