Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat hampir dua juta warga akan mengikuti vaksin ulang karena tidak mendapat dosis kedua vaksin COVID-19 lebih dari enam bulan. 

Hal ini menyusul terbitnya surat edaran dari Kementerian Kesehatan nomor SR.02.06/11/921/2022 tentang pemberian vaksinasi bagi sasaran drop out.

"Kita ada petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, itu bagi masyarakat ada yang droup out vaksin dua, hampir dua juta lebih drop out," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis di Medan, Jumat (18/2).

Baca juga: Ratusan ribu dosis vaksin kedaluwarsa 28 Februari termanfaatkan

Karena banyaknya warga Sumut  divaksin ulang, ia memastikan 351.718 dosis vaksin yang akan kedaluwarsa 28 Februari 2022 akan habis terpakai.

Ismail menambahkan masyarakat yang  droup out vaksin di atas enam bulan dapat menggunakan dosis vaksin AstraZeneca yang saat ini tersedia. Di samping itu kebutuhan vaksin dosis kedua saat ini sekitar 800.000 dosis.

"Jadi kita kalau dari 351.718 dosis tadi, kita masih kekurangan, setelah lihat droup out dua juta sekian, ditambah 800 ribu dosis dua tepat waktu, di samping itu ada booster yang kita sampaikan satu juta lebih vaksinnya, maka yang 351 ribu Insya Allah terhabiskan," ungkapnya.

Stok vaksin di Dinas Kesehatan Sumut, kata Ismail, terus bertambah. Bahkan beberapa hari lalu baru tiba ratusan ribu dosis.

"Kemarin ada kiriman Pfizer 400.000 , jadi sekarang jumlahnya 650.000 sekian. Itu akan kedaluwarsa nya jauh, ada 28 Maret, ada April, ada Juni," terangnya.

Ismail pun mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi, baik dosis pertama, kedua dan ketiga.

Sementara itu berdasarkan data 7 Februari 2022 jumlah capaian vaksin dosis pertama yakni 10.248.408 (89,74 persen). Untuk capaian vaksinasi dosi kedua  6.754.327 (57 ,57 persen). Sedangkan capaian vaksinasi dosis ketiga 228.130 (2,23 persen). Sementara itu sasaran vaksinasi di Provinsi Sumut mencapai 11.419.559 jiwa.


 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022