Head of ERHA Ultimate Acne Cure Alisa Agustine Sitorus mengatakan jerawat yang meradang masih bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat.
“Banyak remaja yang memiliki permasalahan jerawat merasa bahwa jerawat tersebut adalah takdir mereka, dalam artian seumur hidup jerawat tidak bisa sembuh. Sebetulnya hal itu sama sekali tidak benar. Karena jerawat bisa sembuh, asalkan diatasi dengan solusi yang tepat, salah satunya lewat dengan clinical solution dari program-program yang ada di ERHA Ultimate Acne Cure," kata Alisa dikutip dari siaran persnya, Kamis.(10/2).
Baca juga: Dinkes catat capaian vaksinasi dosis kedua di Sumut sudah 58,84 persen
ERHA menyebutkan sebuah penelitian yang menjadi dasar dari kampanye tersebut yang menunjukkan bahwa setidaknya dibutuhkan 21 hari agar manusia bisa mengubah pola kebiasaan buruk menjadi gaya hidup yang baik dan sehat di tengah berbagai faktor termasuk lingkung.
Dalam fase yang memakan waktu tiga minggu, orang- orang akan mengalami proses dan mencoba berkomitmen pada perbaikan diri yang ia miliki.
Maka dari itu ERHA menghadirkan kampanye "21 Days Happy Acne Ending" untuk mengajak anak muda bisa menerapkan kebiasaan baik dalam 21 hari untuk mengatasi masalah kulit jerawat.
ERHA membagikan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh para remaja adalah melakukan pengendalian emosi dan menuangkannya dalam jurnal atau istilah kekinian saat dikenal sebagai "journaling".
Seringkali permasalahan jerawat tak jarang memberikan dampak emosional seperti hilangnya rasa semangat, percaya diri, bahkan menyebabkan trauma karena tekanan, sehingga kegiatan journaling dapat menjadi media pelepasan stres sehingga dapat meminimalisir munculnya permasalahan jerawat pada seseorang.
Selain mengubah pola kebiasaan menjadi lebih baik, permasalahan jerawat juga dapat diselesaikan dengan lebih maksimal melalui berbagai jenis perawatan kulit.
ERHA Ultimate Acne Cure misalnya memiliki enam program perawatan untuk kulit jerawat yang bisa sesuai dengan Generasi muda yaitu Generasi Z saat ini.
Perawatan pertama yaitu "No Acne No Cry" sebuah perawatan yang menjadi solusi untuk mengatasi jerawat aktif dan perubahannya dapat terlihat dalam hitungan minggu.
Ada juga perawatan "Acne Finale Skin Redness Program", ini menjadi solusi untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan (PIE).
Selain itu, ERHA juga menyediakan perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat berupa noda kehitaman (PIH) yang dikenal dengan nama "Acne Finale Dark Spot Program".
Lalu ada juga "Finale Acne Scar Program" yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi bekas jerawat berupa jaringan parut pada wajah.
Untuk solusi yang mencakup seluruh permasalahan yang sudah disebutkan ERHA juga menyediakan "Acne Finale Ultimate Program" yang bisa mengatasi bekas jerawat kemerahan, bekas noda hitam, dan jaringan parut.
Terakhir, ada juga perawatan untuk mengatasi komedo dan membersihkan pori- pori serta dapat mengurangi minyak berlebih yang dikenalkan dengan nama perawatan "Comedoless and Poreless Program".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
“Banyak remaja yang memiliki permasalahan jerawat merasa bahwa jerawat tersebut adalah takdir mereka, dalam artian seumur hidup jerawat tidak bisa sembuh. Sebetulnya hal itu sama sekali tidak benar. Karena jerawat bisa sembuh, asalkan diatasi dengan solusi yang tepat, salah satunya lewat dengan clinical solution dari program-program yang ada di ERHA Ultimate Acne Cure," kata Alisa dikutip dari siaran persnya, Kamis.(10/2).
Baca juga: Dinkes catat capaian vaksinasi dosis kedua di Sumut sudah 58,84 persen
ERHA menyebutkan sebuah penelitian yang menjadi dasar dari kampanye tersebut yang menunjukkan bahwa setidaknya dibutuhkan 21 hari agar manusia bisa mengubah pola kebiasaan buruk menjadi gaya hidup yang baik dan sehat di tengah berbagai faktor termasuk lingkung.
Dalam fase yang memakan waktu tiga minggu, orang- orang akan mengalami proses dan mencoba berkomitmen pada perbaikan diri yang ia miliki.
Maka dari itu ERHA menghadirkan kampanye "21 Days Happy Acne Ending" untuk mengajak anak muda bisa menerapkan kebiasaan baik dalam 21 hari untuk mengatasi masalah kulit jerawat.
ERHA membagikan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh para remaja adalah melakukan pengendalian emosi dan menuangkannya dalam jurnal atau istilah kekinian saat dikenal sebagai "journaling".
Seringkali permasalahan jerawat tak jarang memberikan dampak emosional seperti hilangnya rasa semangat, percaya diri, bahkan menyebabkan trauma karena tekanan, sehingga kegiatan journaling dapat menjadi media pelepasan stres sehingga dapat meminimalisir munculnya permasalahan jerawat pada seseorang.
Selain mengubah pola kebiasaan menjadi lebih baik, permasalahan jerawat juga dapat diselesaikan dengan lebih maksimal melalui berbagai jenis perawatan kulit.
ERHA Ultimate Acne Cure misalnya memiliki enam program perawatan untuk kulit jerawat yang bisa sesuai dengan Generasi muda yaitu Generasi Z saat ini.
Perawatan pertama yaitu "No Acne No Cry" sebuah perawatan yang menjadi solusi untuk mengatasi jerawat aktif dan perubahannya dapat terlihat dalam hitungan minggu.
Ada juga perawatan "Acne Finale Skin Redness Program", ini menjadi solusi untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan (PIE).
Selain itu, ERHA juga menyediakan perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat berupa noda kehitaman (PIH) yang dikenal dengan nama "Acne Finale Dark Spot Program".
Lalu ada juga "Finale Acne Scar Program" yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi bekas jerawat berupa jaringan parut pada wajah.
Untuk solusi yang mencakup seluruh permasalahan yang sudah disebutkan ERHA juga menyediakan "Acne Finale Ultimate Program" yang bisa mengatasi bekas jerawat kemerahan, bekas noda hitam, dan jaringan parut.
Terakhir, ada juga perawatan untuk mengatasi komedo dan membersihkan pori- pori serta dapat mengurangi minyak berlebih yang dikenalkan dengan nama perawatan "Comedoless and Poreless Program".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022