Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ajang balap motor MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai hal yang tepat dalam memposisikan Indonesia di mata dunia.
Erick Thohir mengatakan bahwa pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola U-23 kemudian pada tahun yang sama juga Indonesia menjadi tempat kejuaraan dunia untuk basket bersama dengan Filipina dan Jepang. Artinya ketika bicara national branding penting sekali memposisikan bagaimana Indonesia yang maju dan yang tidak kalah pentingnya Indonesia yang mendunia.
"Karena itu saya rasa ajang MotoGP ini kenapa ditangani secara serius karena ini merupakan ajang yang berlangsung tidak hanya sekali-sekali di Indonesia, berbeda dengan beberapa kejuaraan dunia tadi ataupun Asian Games, tetapi ajang MotoGP ini Insya Allah berjalan selama 10 tahun di Indonesia," kata Erick dalam sambutannya pada peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Menteri BUMN, ada kontinuitas dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar. Erick juga berterima kasih kepada Dorna yang mempercayai penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.
"Tepat sekali Dorna percaya kepada Indonesia, karena secara ekonomi juga kalau kita melihat jumlah daripada produksi motor maka Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Dan kalau bicara juga bagaimana fans daripada MotoGP, generasi muda Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia juga dalam mengikuti dan menggemari para pembalapnya dan juga ajang balapan ini," katanya.
Baca juga: Erick Thohir: Satgas Bencana Nasional BUMN perkuat integrasi bantuan
Ekonomi Indonesia akan terus meningkat sampai tahun 2045, artinya Indonesia akan menjadi negara besar keempat terbesar di dunia secara ekonomi. Bersamaan dengan itu penting sekali ketika ekonomi Indonesia tumbuh, juga harus tepat menaruh brand Indonesia di dunia.
"National branding kita menjadi sangat penting, karena pertumbuhan ekonomi tidak lain dikarenakan investasi yang banyak dari dalam negeri maupun internasional, faktor kesehatan, dan faktor yang juga tidak kalah pentingnya bagaimana industri pariwisata juga harus bisa diposisikan dengan baik," kata Menteri BUMN.
Karena itu, ujar Erick, bisa dilihat bagaimana Presiden RI Joko Widodo sejak awal di pemerintahan periode pertama sudah mendorong pelaksanaan Asian Games di Indonesia dan itu adalah suatu ajang yang sangat baik dan diapresiasi oleh dunia. Sekarang pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo juga terus mendorong banyak kegiatan di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (9/2) menghadiri peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia yang ditandai dengan seremoni penandatanganan pelaksanaan ajang MotoGP antara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta di Jakarta.
Turut hadir dalam peluncuran tersebut Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan sejumlah pejabat terkait lain.
Baca juga: Menteri Erick ingin BTN jadi "best morgage bank" di Asia Tenggara pada 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Erick Thohir mengatakan bahwa pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola U-23 kemudian pada tahun yang sama juga Indonesia menjadi tempat kejuaraan dunia untuk basket bersama dengan Filipina dan Jepang. Artinya ketika bicara national branding penting sekali memposisikan bagaimana Indonesia yang maju dan yang tidak kalah pentingnya Indonesia yang mendunia.
"Karena itu saya rasa ajang MotoGP ini kenapa ditangani secara serius karena ini merupakan ajang yang berlangsung tidak hanya sekali-sekali di Indonesia, berbeda dengan beberapa kejuaraan dunia tadi ataupun Asian Games, tetapi ajang MotoGP ini Insya Allah berjalan selama 10 tahun di Indonesia," kata Erick dalam sambutannya pada peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia secara daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Menteri BUMN, ada kontinuitas dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar. Erick juga berterima kasih kepada Dorna yang mempercayai penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.
"Tepat sekali Dorna percaya kepada Indonesia, karena secara ekonomi juga kalau kita melihat jumlah daripada produksi motor maka Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Dan kalau bicara juga bagaimana fans daripada MotoGP, generasi muda Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia juga dalam mengikuti dan menggemari para pembalapnya dan juga ajang balapan ini," katanya.
Baca juga: Erick Thohir: Satgas Bencana Nasional BUMN perkuat integrasi bantuan
Ekonomi Indonesia akan terus meningkat sampai tahun 2045, artinya Indonesia akan menjadi negara besar keempat terbesar di dunia secara ekonomi. Bersamaan dengan itu penting sekali ketika ekonomi Indonesia tumbuh, juga harus tepat menaruh brand Indonesia di dunia.
"National branding kita menjadi sangat penting, karena pertumbuhan ekonomi tidak lain dikarenakan investasi yang banyak dari dalam negeri maupun internasional, faktor kesehatan, dan faktor yang juga tidak kalah pentingnya bagaimana industri pariwisata juga harus bisa diposisikan dengan baik," kata Menteri BUMN.
Karena itu, ujar Erick, bisa dilihat bagaimana Presiden RI Joko Widodo sejak awal di pemerintahan periode pertama sudah mendorong pelaksanaan Asian Games di Indonesia dan itu adalah suatu ajang yang sangat baik dan diapresiasi oleh dunia. Sekarang pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo juga terus mendorong banyak kegiatan di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (9/2) menghadiri peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesia yang ditandai dengan seremoni penandatanganan pelaksanaan ajang MotoGP antara Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dengan Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta di Jakarta.
Turut hadir dalam peluncuran tersebut Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan sejumlah pejabat terkait lain.
Baca juga: Menteri Erick ingin BTN jadi "best morgage bank" di Asia Tenggara pada 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022