Pengurus Kabupaten Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengkab PASI) Mandailing Natal optimis atletik di Sumut bakal lebih bergairah dan berprestasi jika dipimpin sosok sekelas Muhammad Bobby Afif Nasution.
Ketua Umum Pengkab PASI Madina, Isya Ansyari SPd ketika dikomfirmasi via telepon, Minggu (30/1) mengakui, elemen atletik di kabupatennya, baik atletik, pelatih dan pembina, kini bertambah semangat sebagai mengetahui Bobby Nasution yang juga Walikota Medan dan menantu Presiden Joko Widodo, bersedia memimpin PASI Sumut.
“Semula saya bagai tidak percaya mendengar kabar itu. Tapi setelah komfirmasi kepada Ketua Ikatan Mantan Atlet Sumatera Utara (Ikama-Su) H Irwan Pulungan yang memimpin audiensi dengan Bobby Nasution, saya menjadi lega dan bertambah semangat,” ujarnya.
Isya yang saat dihubungi menyebutkan sedang berdampingan dengan Sekretaris Parlindungan Hasibuan, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Umum Tondi N Nasution, Pelatih H Abri Effendi Nasution, lebih lanjut mengatakan, bagi Pengkab PASI Madina, kesediaan Bobby memimpin PASI Sumut merupakan suatu anugrah luar biasa.
Usianya yang relatif muda namun memiliki jaringan sangat luas, diyakini, Bobby pasti punya terobosan maupun ide-ide cemerlang yang nantinya memberi manfaat positif bagi atletik Sumut.
PASI Madina, tambah Isya, juga optimis, pengadaan sarana dan pra saran atletik Sumut yang terkesan masih belum mumpuni, bahkan tertinggal dibanding provinsi-provinsi besar tanah air lainnya, nantinya akan lebih baik.
“Bagi kami, kesediaan Bobby Nasution tidak hanya bermanfaat dan memberi nilai positif bagi atletik, tapi untuk olahraga Sumut secara keseluruhan, terkhusus di kegiatan multli event seperti PON. Hal ini karena atletik merupakan salah satu cabor yang banyak menyediakan perolehan medali,” ujarnya.
Pihaknya pun yakin, sosok Bobby Nasution nantinya mampu “menghipnotis” generasi muda untuk mengasah bakat dan kemampuannya di atletik. Sebab Bobby merupakan inspirasi bagi kaum muda.
Karena itu pulalah, tambahnya, tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukung Bobby menjadi Ketua Umum PASI Sumut.
Hal senada dibenarkan Pelatih H Abri Effendi Nasution. Mantan sprinter Sumut yang pernah tampil di PON XIII 1993 bersama Mardi Lestari, Syukur Ananto dan Samsianto ini mengaku optimis, atletik Sumut bakal lebih bergairah di bawah kepemimpinan Bobby.
Ia pun berharap pembinaan di daerah-daerah nantinya lebih dimaksimalkan, karena menurut Abri, berbagai kota kabupaten di Sumut sesungguhnya memiliki potensi atlet yang memiliki karakter khas.
Misalnya untuk Tapanuli Bagian Selatan sejak dulu dikenal penghasil pelari jarak menengah seperti Parluatan Siregar, Irwan Pulungan, Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar.
“Yang terpenting, kehadiran Bobby nanti diyakini memberi arti positif bagi PASI Sumut,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Ketua Umum Pengkab PASI Madina, Isya Ansyari SPd ketika dikomfirmasi via telepon, Minggu (30/1) mengakui, elemen atletik di kabupatennya, baik atletik, pelatih dan pembina, kini bertambah semangat sebagai mengetahui Bobby Nasution yang juga Walikota Medan dan menantu Presiden Joko Widodo, bersedia memimpin PASI Sumut.
“Semula saya bagai tidak percaya mendengar kabar itu. Tapi setelah komfirmasi kepada Ketua Ikatan Mantan Atlet Sumatera Utara (Ikama-Su) H Irwan Pulungan yang memimpin audiensi dengan Bobby Nasution, saya menjadi lega dan bertambah semangat,” ujarnya.
Isya yang saat dihubungi menyebutkan sedang berdampingan dengan Sekretaris Parlindungan Hasibuan, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Umum Tondi N Nasution, Pelatih H Abri Effendi Nasution, lebih lanjut mengatakan, bagi Pengkab PASI Madina, kesediaan Bobby memimpin PASI Sumut merupakan suatu anugrah luar biasa.
Usianya yang relatif muda namun memiliki jaringan sangat luas, diyakini, Bobby pasti punya terobosan maupun ide-ide cemerlang yang nantinya memberi manfaat positif bagi atletik Sumut.
PASI Madina, tambah Isya, juga optimis, pengadaan sarana dan pra saran atletik Sumut yang terkesan masih belum mumpuni, bahkan tertinggal dibanding provinsi-provinsi besar tanah air lainnya, nantinya akan lebih baik.
“Bagi kami, kesediaan Bobby Nasution tidak hanya bermanfaat dan memberi nilai positif bagi atletik, tapi untuk olahraga Sumut secara keseluruhan, terkhusus di kegiatan multli event seperti PON. Hal ini karena atletik merupakan salah satu cabor yang banyak menyediakan perolehan medali,” ujarnya.
Pihaknya pun yakin, sosok Bobby Nasution nantinya mampu “menghipnotis” generasi muda untuk mengasah bakat dan kemampuannya di atletik. Sebab Bobby merupakan inspirasi bagi kaum muda.
Karena itu pulalah, tambahnya, tidak ada alasan lagi untuk tidak mendukung Bobby menjadi Ketua Umum PASI Sumut.
Hal senada dibenarkan Pelatih H Abri Effendi Nasution. Mantan sprinter Sumut yang pernah tampil di PON XIII 1993 bersama Mardi Lestari, Syukur Ananto dan Samsianto ini mengaku optimis, atletik Sumut bakal lebih bergairah di bawah kepemimpinan Bobby.
Ia pun berharap pembinaan di daerah-daerah nantinya lebih dimaksimalkan, karena menurut Abri, berbagai kota kabupaten di Sumut sesungguhnya memiliki potensi atlet yang memiliki karakter khas.
Misalnya untuk Tapanuli Bagian Selatan sejak dulu dikenal penghasil pelari jarak menengah seperti Parluatan Siregar, Irwan Pulungan, Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar.
“Yang terpenting, kehadiran Bobby nanti diyakini memberi arti positif bagi PASI Sumut,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022