Partai NasDem Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara (Sumut) terus melakukan konsolidasi guna memenangkan pileg 2024. Dengan target menduduki kursi pimpinan, NasDem berjanji membawa lembaga itu ke fitrah aslinya.
"Tantangan dan tugas ini memang sangat berat. Tapi kita harus yakin bahwa itu bisa dilakukan. Syaratnya tentu kita harus solid dan kerja sama dari seluruh kader," kata Ketua NasDem Labura Haris Muda Siregar kepada wartawan, Sabtu.
Pria yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Labura pada Pilkada 2020 lalu tersebut menambahkan, target NasDem itu sesungguhnya demi kepentingan masyarakat. Bukan sekedar kepentingan individual demi meraih kekuasaan semata.
Baca juga: DPRD serahkan dokumen R-APBD TA 2022 Labura ke pihak eksekutif
Lebih lanjut disebutkannya, kondisi terkini politik di Labura menjadi contoh bagaimana legislatif telah melenceng dari fungsinya. Gagalnya paripurna pengesahan APBD menunjukkan betapa dangkalnya sikap kenegarawanan para elit yang ada didalamnya.
Karena itulah ia mengungkapkan, keputusan Fraksi NasDem memboikot paripurna DPRD disebabkan pimpinan DPRD yang tidak mau menampung aspirasi mereka. "Secara sepihak memaksakan kehendak mereka sebagai keputusan yang harus dipatuhi," ujarnya.
Karena itu Haris meminta kepada seluruh kader NasDem di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut ikut berjuang mewujudkan harapan tersebut. Karena jika memimpin legislatif, Haris yakin dapat mewujudkan politik yang sehat bagi semua kalangan.
"Legislatif itu kan perpanjangan lidah rakyat. Tugasnya memperjuangkan kepentingan masyarakat. Nah, jika ada yang dihambat memperjuangkan kepentingan masyarakat, memperjuangkan pemilihnya, tentu dia akan melawan. Hal dasar seperti ini saja tidak disadari. Kan seharusnya disadari," keluhnya.
Haris menyampaikan, tujuan politik yang diraih dengan perjuangan, biasanya akan bermanfaat bagi orang banyak. Alasannya karena perjuangan pasti melibatkan pengorbanan orang banyak, yang hasilnya juga akan dirasakan orang banyak.
"Kepada seluruh kader, ayo kita berjuang. Hasilnya, yakinlah jangankan kita, pihak lain pun akan bisa menikmatinya," ajaknya.
Dua tokoh NasDem Sumut yakni H Tengku Milwan dan Drs H Rahudman Harahap, turut hadir dalam kegiatan konsolidasi partai yang berlangsung pada 22 Desember lalu. Kedua mantan pimpinan di Labuhanbatu dan Medan itu memberi motivasi dan pengalaman mereka selama terjun ke dunia politik.
Milwan mengatakan pengurus harus bisa melebarkan sayap partai sampai ke tingkat pemerintahan yang terkecil. Itu harus dilakukan setelah NasDem mampu merebut hati masyarakat perkotaan.
"Saya minta, di satu Desa minimal kita punya 65 anggota yang memiliki kartu anggota. Dengan itu mudah-mudahan target yang ditetapkan oleh DPP dapat kita tunaikan," kata Milwan yang pernah memimpin Labuhanbatu selama 10 tahun.
Sementara Rahudman Harahap menilai pelaksanaan konsolidasi NasDem Labura dilakukan dengan sangat baik. Bahkan Rahudman juga memuji dengan menyebut pelaksanaan ini dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya di Sumut.
"Melihat acara ini, saya sempat berpikir banyak hal. Namun kesimpulannya, saya yakin ini merupakan hasil dari komunikasi yang bagus. Itu menunjukkan hubungan bisa terjalin dengan baik. Karena itu saya percaya pengurus NasDem disini pasti mau mendengar aspirasi. Teruslah begitu, mudah-mudahan target pemenang pileg maupun pilkada bisa tercapai," akunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tantangan dan tugas ini memang sangat berat. Tapi kita harus yakin bahwa itu bisa dilakukan. Syaratnya tentu kita harus solid dan kerja sama dari seluruh kader," kata Ketua NasDem Labura Haris Muda Siregar kepada wartawan, Sabtu.
Pria yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Labura pada Pilkada 2020 lalu tersebut menambahkan, target NasDem itu sesungguhnya demi kepentingan masyarakat. Bukan sekedar kepentingan individual demi meraih kekuasaan semata.
Baca juga: DPRD serahkan dokumen R-APBD TA 2022 Labura ke pihak eksekutif
Lebih lanjut disebutkannya, kondisi terkini politik di Labura menjadi contoh bagaimana legislatif telah melenceng dari fungsinya. Gagalnya paripurna pengesahan APBD menunjukkan betapa dangkalnya sikap kenegarawanan para elit yang ada didalamnya.
Karena itulah ia mengungkapkan, keputusan Fraksi NasDem memboikot paripurna DPRD disebabkan pimpinan DPRD yang tidak mau menampung aspirasi mereka. "Secara sepihak memaksakan kehendak mereka sebagai keputusan yang harus dipatuhi," ujarnya.
Karena itu Haris meminta kepada seluruh kader NasDem di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut ikut berjuang mewujudkan harapan tersebut. Karena jika memimpin legislatif, Haris yakin dapat mewujudkan politik yang sehat bagi semua kalangan.
"Legislatif itu kan perpanjangan lidah rakyat. Tugasnya memperjuangkan kepentingan masyarakat. Nah, jika ada yang dihambat memperjuangkan kepentingan masyarakat, memperjuangkan pemilihnya, tentu dia akan melawan. Hal dasar seperti ini saja tidak disadari. Kan seharusnya disadari," keluhnya.
Haris menyampaikan, tujuan politik yang diraih dengan perjuangan, biasanya akan bermanfaat bagi orang banyak. Alasannya karena perjuangan pasti melibatkan pengorbanan orang banyak, yang hasilnya juga akan dirasakan orang banyak.
"Kepada seluruh kader, ayo kita berjuang. Hasilnya, yakinlah jangankan kita, pihak lain pun akan bisa menikmatinya," ajaknya.
Dua tokoh NasDem Sumut yakni H Tengku Milwan dan Drs H Rahudman Harahap, turut hadir dalam kegiatan konsolidasi partai yang berlangsung pada 22 Desember lalu. Kedua mantan pimpinan di Labuhanbatu dan Medan itu memberi motivasi dan pengalaman mereka selama terjun ke dunia politik.
Milwan mengatakan pengurus harus bisa melebarkan sayap partai sampai ke tingkat pemerintahan yang terkecil. Itu harus dilakukan setelah NasDem mampu merebut hati masyarakat perkotaan.
"Saya minta, di satu Desa minimal kita punya 65 anggota yang memiliki kartu anggota. Dengan itu mudah-mudahan target yang ditetapkan oleh DPP dapat kita tunaikan," kata Milwan yang pernah memimpin Labuhanbatu selama 10 tahun.
Sementara Rahudman Harahap menilai pelaksanaan konsolidasi NasDem Labura dilakukan dengan sangat baik. Bahkan Rahudman juga memuji dengan menyebut pelaksanaan ini dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya di Sumut.
"Melihat acara ini, saya sempat berpikir banyak hal. Namun kesimpulannya, saya yakin ini merupakan hasil dari komunikasi yang bagus. Itu menunjukkan hubungan bisa terjalin dengan baik. Karena itu saya percaya pengurus NasDem disini pasti mau mendengar aspirasi. Teruslah begitu, mudah-mudahan target pemenang pileg maupun pilkada bisa tercapai," akunya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021