Perum Bulog Sumatera Utara berupaya mencapai target pembelian beras petani tahun 2021 yang sebesar 27.500 ton setelah hingga akhir pekan lalu realisasinya sebanyak 21.055 ton.

"Pembelian beras petani terus meningkat atau sudah menjadi 21.055 ton dari sebelumnya 20.146 ton. Harapannya bisa merealisasikan target,"ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arif Mandu di Medan, Selasa (21/12).

Pengadaan beras petani yang terus bertambah semakin menjaga ketersediaan beras di Bulog Sumut termasuk untuk di awal tahun 2022.

Hingga pekan ini, jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) Sumut di Bulog Sumut masih ada 8.776 ton.

Sementara stok beras komersial juga cukup aman atau 1.303 ton.

"Stok beras cukup aman hingga beberapa bulan di awal tahun 2022.Tapi Bulog terus melakukan pembelian," katanya.

Pembelian beras karena Bulog juga sudah dan terus menggelontorkan bahan pokok utama itu untuk keperluan pasar murah menjelang Natal di Sumut.

Beras hasil pembelian dari petani itu terus digelontorkan di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan tahun baru serta untuk stok bahan pangan.

Serta stok untuk kebutuhan bantuan bencana alam di berbagai daerah Sumut.

"Semakin banyak pembelian beras petani, maka memudahkan Bulog untuk menjaga stok," ujar Arif.

Apalagi, ujar dia, kebutuhan beras semakin meningkat termasuk jenis kualitas bagus atau komersial.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021