Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, Livia Zea Jesica, Mahasiswa semester 7 Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Inggris berhasil memenangkan Perlombaan Widyatama International Innovation & Academic Competition 2021 yang diadakan oleh Universitas Widyatama Bandung pada tanggal 15-16 Desember 2021 lalu.
Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Livia Zea Jesica atas prestasinya di event internasional kali ini.
Rektor UISU berharap situasi pandemic saat ini tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berkreatifitas. Menurutnya, mahasiswa UISU sebagai kaum intelektual harus mampu beradaptasi dengan situasi pandemic saat ini salah satunya dengan memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan teknologi. Termasuk aktif mengikuti kegiatan perlombaan yang dapat menambah pengalaman dan kemampuan akademik mahasiswa.
Baca juga: UISU lolos hibah PKKM Afirmasi 2021
“Selamat buat Livia Zea Jesica, semoga menjadi motivasi buat seluruh mahasiswa untuk tetap berprestasi dan bekreasi. Universitas memberikan dukungan dan support kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan skill dan kompetensinya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,”tegas Rektor.
Widyatama International Innovation & Academic Competition diikuti oleh 115 Universitas dan memiliki 3 jenis kompetisi yaitu berupa lomba pidato, pembawa berita dan membaca puisi yang berbasis bahasa Inggris yang diikuti peserta dari dalam maupun di luar negri serta memotivasi peserta dalam mengembangkan berfikir kritis.
Kamis kemarin (16/12), Livia Zea Jesica ketika diwawancarai menjelaskan bahwa topik perlombaan yakni terkait Pandemic Covid 19, Online Learning, Mental Illnes, The Impact of Social Media, Careers for Millenial in 4.0, Humanitarian Crisis dan terakhir Empower Women. Selanjutnya, Livia Zea Jesica memilih untuk lomba membawa berita berbahasa Inggris.
Remaja kelahiran Medan ini meraih peringkat ke 3 dengan lomba Membawa Berita bahasa inggris dengan judul yang dibawanya yaitu Corona Virus Omicron yang mewakili Fakultas Sastra Inggris serta seluruh mahasiswa universitas islam sumatera utara.
“Kemarin saya menyampaikan berita mengenai Corona Virus varian terbaru omicron, jadi Omicron sendiri adalah varian terbaru yang ditemukan di Amerika Serikat tepatnya di california dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Australia, Jepang Brazil dan beberapa negara lainnya.,”ujarnya.
Dijelaskannya, perlombaan ini memiliki 25 cabang, kalau dari total keseluruhan pesertanya sendiri ada 522 orang.
“Alhamdulilah saya menang di urutan ke 3 dalam cabang News Anchore atau Pembaca Berita,”ucap Livia Zea Jesica. Sedangkan juara 1 diraih mahasiswa asal Universitas Diponegoro dan juara 2 diraih mahasiswa asal Malaysia. Perlombaan News Anchore atau Pembaca Berita berupa video berdurasi 3-4 menit dan melakukan penayangan, penilaian video serta pengumuman hasil pada 15 Desember 2021 melalui aplikasi Zoom
“Banyak yang bertanya kenapa bisa menang? Padahal ini pertama kalinya saya mengikuti lomba seperti ini. Sebenarnya saya sendiri suka sekali memperhatikan pembaca berita dan salah satunya ada di aplikasi tiktok challange pembaca berita dengan video yang bisa di duetkan, nah saya sendiri sangat suka sekali mencobanya tapi saya jarang untuk ngepublish nya dan hanya untuk kepuasan pribadi saja. Saya juga sering berlatih dirumah, meskipun ada bacaan berupa kalimat inggris saya selalu coba dan seolah-olah saya lah yang menjadi pembawa beritanya,”cerita Livia Zea Jesica.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Livia Zea Jesica atas prestasinya di event internasional kali ini.
Rektor UISU berharap situasi pandemic saat ini tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berkreatifitas. Menurutnya, mahasiswa UISU sebagai kaum intelektual harus mampu beradaptasi dengan situasi pandemic saat ini salah satunya dengan memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan teknologi. Termasuk aktif mengikuti kegiatan perlombaan yang dapat menambah pengalaman dan kemampuan akademik mahasiswa.
Baca juga: UISU lolos hibah PKKM Afirmasi 2021
“Selamat buat Livia Zea Jesica, semoga menjadi motivasi buat seluruh mahasiswa untuk tetap berprestasi dan bekreasi. Universitas memberikan dukungan dan support kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan skill dan kompetensinya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus,”tegas Rektor.
Widyatama International Innovation & Academic Competition diikuti oleh 115 Universitas dan memiliki 3 jenis kompetisi yaitu berupa lomba pidato, pembawa berita dan membaca puisi yang berbasis bahasa Inggris yang diikuti peserta dari dalam maupun di luar negri serta memotivasi peserta dalam mengembangkan berfikir kritis.
Kamis kemarin (16/12), Livia Zea Jesica ketika diwawancarai menjelaskan bahwa topik perlombaan yakni terkait Pandemic Covid 19, Online Learning, Mental Illnes, The Impact of Social Media, Careers for Millenial in 4.0, Humanitarian Crisis dan terakhir Empower Women. Selanjutnya, Livia Zea Jesica memilih untuk lomba membawa berita berbahasa Inggris.
Remaja kelahiran Medan ini meraih peringkat ke 3 dengan lomba Membawa Berita bahasa inggris dengan judul yang dibawanya yaitu Corona Virus Omicron yang mewakili Fakultas Sastra Inggris serta seluruh mahasiswa universitas islam sumatera utara.
“Kemarin saya menyampaikan berita mengenai Corona Virus varian terbaru omicron, jadi Omicron sendiri adalah varian terbaru yang ditemukan di Amerika Serikat tepatnya di california dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Australia, Jepang Brazil dan beberapa negara lainnya.,”ujarnya.
Dijelaskannya, perlombaan ini memiliki 25 cabang, kalau dari total keseluruhan pesertanya sendiri ada 522 orang.
“Alhamdulilah saya menang di urutan ke 3 dalam cabang News Anchore atau Pembaca Berita,”ucap Livia Zea Jesica. Sedangkan juara 1 diraih mahasiswa asal Universitas Diponegoro dan juara 2 diraih mahasiswa asal Malaysia. Perlombaan News Anchore atau Pembaca Berita berupa video berdurasi 3-4 menit dan melakukan penayangan, penilaian video serta pengumuman hasil pada 15 Desember 2021 melalui aplikasi Zoom
“Banyak yang bertanya kenapa bisa menang? Padahal ini pertama kalinya saya mengikuti lomba seperti ini. Sebenarnya saya sendiri suka sekali memperhatikan pembaca berita dan salah satunya ada di aplikasi tiktok challange pembaca berita dengan video yang bisa di duetkan, nah saya sendiri sangat suka sekali mencobanya tapi saya jarang untuk ngepublish nya dan hanya untuk kepuasan pribadi saja. Saya juga sering berlatih dirumah, meskipun ada bacaan berupa kalimat inggris saya selalu coba dan seolah-olah saya lah yang menjadi pembawa beritanya,”cerita Livia Zea Jesica.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021