Manajer PLN ULP Panyabungan, Hardyansyah dalam rilisnya yang diterima ANTARA, Rabu (8/12) mengatakan, terkait dengan tradisi mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian pada kondisi kelistrikan di masing-masing tempat tinggalnya.

Baca juga: Kadis Pendidikan tinjau ujian PPPK di Madina

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat terkait kelistrikan rumah selama mudik ke kampung halaman, seperti mematikan serta mencabut semua peralatan listrik sebelum meninggalkan rumah.

"Bagi pelanggan listrik pascabayar, pastikan tagihan listrik sudah lunas sebelum tanggal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran," ujarnya.

Sedangkan, bagi pelanggan listrik prabayar diminta untuk memastikan token listrik sudah terisi dengan cukup hingga akhir masa mudik sehingga Iampu penerangan di rumah tetap menyala dan alarm token kWh meter tidak berbunyi.

"Pembayaran dapat dilakukan  di ATM/M-Banking/I-Banking/SMS Banking/indomaret/Alfamidi/Kantor Pos/loket PPOB/PPOB, Mobile/Tokopedia/Shopee/Lazada/OVO/Bukalapak atau E-Commerce dan E-Wallet lainnya atau melalui petugas resmi PLN yang langsung mendatangi ke rumah pelanggan," jelas Hardyansyah.

Dan bagi masyarakat ingin mendapatkan informasi layanan PLN atau menyampaikan pengaduan lanjut dia, Contact Center PLN 123 siaga 24 jam nonstop setiap hari yang dapat diakses melalui telepon (kode area) 123, media sosial Facebook PLN 123 dan Twitter@pln_123, email pln123@pln.co.id serta website ‎www.pln.co.id. 

Selain Contact Center 123, kini PLN juga telah menghadirkan layanan dalam genggaman melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store maupun AppStore.

"Menghubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam 7 hari dalam seminggu," ujarnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021