Pemprov Sumut akan mengebut kegiatan perbaikan jalan di tahun 2022 yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Rencananya 400 kilometer jalan yang akan diperbaiki dan anggarannya sudah ditampung pada APBD 2022.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara Bambang Pardede menjelaskan berdasakan survei kondisi jalan provinsi yang dalam keadaan kurang baik mencapai 25 persen. 

"Total jalan provinsi itu 3006,5 kilometer. Itu pemantapan kita secara survei itu 75,02 persen pemantapan. Artinya tidak mantap itu 25 persen atau 750 kilometer," kata Bambang di Medan, Sabtu (27/11). 

Baca juga: Pemprov Sumut siapkan lokasi karantina untuk pelanggar PPKM Level 3

Dari 750 kilometer yang kondisinya kurang baik, menurut dia, 400 kilometer diantaranya akan dilakukan perbaikan atau pemeliharaan tahun depan. 

"Tahun depan itu 400 kilometer, kita akan perbaiki, jadi salah satuhya jalan alternatif  (Sibolangit-Tuntungan)," katanya. 

Bambang mengaku terbuka terhadap kritik dari semua kalangan, khususnya kritik terkait kinerja. Bahkan dia merasa senang ketika diingatkan. "Silahkan kritik, ingatkan kami," sebutnya. 

Dia pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi merawat kondisi jalan agar daya tahannya lebih lama. 

"Aspal itu musuhnya air, coba lihat jalan yang sering tergenang pasti kondisinya kurang baik. Ini yang menjadi purhatian kami, setelah perbaikan daya tahannya lebih lama," ungkapnya. 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021