Self Regulatory Organizations (PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia) menggelar vaksinasi COVID-19 sebanyak 40.000 dosis di Kabupaten Asahan guna mendukung upaya pemerintah menangani COVID-19.

Direktur BEI merangkap Wakil Ketua Panitia HUT Ke-44 Pasar Modal Indonesia Risa E Rustam di Kisaran, Jumat (26/11), mengatakan Kisaran, Asahan menjadi salah satu daerah yang dijadikan SRO sebagai lokasi vaksinasi COVID-19 untuk wilayah Sumut.

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kisaran mulai 26 November sampai 2 Desember bekerja sama dengan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia (Pertiwi Indonesia)," ujarnya yang didampingi Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Pintor Nasution.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Sumut bertambah menjadi 125 orang

Vaksinasi COVUD-19 yang diresmikan oleh Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin antara lain dihadiri Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara Andi Muhammad Yusuf.

Asahan menjadi kabupaten ke-5 di Sumut yang mendapatkan dukungan pelaksanaan vaksinasi dari Pasar Modal Indonesia, menyusul Kabupaten Karo, Simalungun, Toba dan Dairi yang dilaksanakan sejak 13 November 2021dengan jumlah 200 ribu dosis.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 itu dilakukan dalam rangka HUT Ke-44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia dan kegiatan itu bagian dari program corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Kejar target vaksinasi COVID-19, Bupati inginkan 3.000 dosis perhari

"Secara nasional, kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dimulai sejak Juli 2021 telah dilakukan di 22 wilayah kabupaten dan kota baik di Jawa maupun luar Pulau Jawa, dengan total jumlah alokasi vaksin sebanyak 445.000 dosis," paparnya.

Selain penyelenggaraan sentra vaksinasi, BEI, KPEI dan KSEI juga menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa dua unit oksigen konsentrator, 750 unit rapid tes antigen, 100 unit oximeter dan 360 kotak masker medis senilai Rp66 juta.

Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengapresiasi program vaksinasi COVID-19 pasar modal Indonesia, karena membantu program pemerintah dalam mengatasi dan mencegah COVID-19.

Meski saat ini beberapa wilayah kondisi COVID-19 trennya menurun, namun masyarakat harus tetap waspada.

Taufik menyebutkan Kabupaten Asahan yang terdiri dari 25 kecamatan dengan jumlah penduduk 769 ribu, menargetkan sebanyak 589 ribu masyarakat bisa divaksin.

"Jadi vaksinasi COVID-19 pasar modal Indonesia sangat besaran artinya," ucapnya.

Sekjen Pertiwi Indonesia Darariza Wahid. menghargai dan mengapresiasi komitmen OJK dan pasar modal Indonesia ikut. membantu. pemerintah yang sedang menjalankan penanganan dan pencegahan COVID--19.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021