Espanyol mengharapkan lingkungan tidak bersahabat di Camp Nou hari ini ketika manajer baru Xavi Hernandez untuk pertama kali memimpin Barcelona dengan melakukan segalanya guna menggagalkan tim sekota itu menang, kata kapten Espanyol David Lopez seperti dikutip Reuters, Jumat. (19/11).
Xavi yang menggantikan Ronald Koeman awal bulan ini ditugaskan menyelamatkan Barca yang mendekam pada urutan kesembilan klasemen LaLiga dengan terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Real Sociedad dan 10 poin di bawah Real Madrid.
Baca juga: Barcelona pertimbangkan jual Frankie de Jong
Legenda Barca yang memenangkan 25 trofi selama 17 tahun bersama klubnya itu mengeluarkan seruan kepada penggemar untuk datang mendukung mereka.
"Kami memperkirakan menghadapi lingkungan yang tidak bersahabat," kata Lopez dalam konferensi pers. "Kami akan pergi ke sana untuk menang. Kami harus percaya kepada diri sendiri dan mengalahkan mereka."
Espanyol yang baru promosi ke liga elite kalah tipis melawan Barca saat terakhir kali kedua tim bertemu di papan atas pada Juli 2020 dan pelatih mereka Vicente Moreno mengatakan mereka harus dalam kondisi terbaik untuk menang.
"Kami bisa memenangkan pertandingan ini dengan bertarung dengan baik. Itu yang bisa kami kendalikan," kata Moreno yang timnya mengemas 17 poin tetapi dua tempat di bawah rival sekota mereka karena kalah selisih gol.
Kekalahan 1-0 Espanyol oleh Barca tahun lalu otomatis memastikan mereka degradasi setelah lebih dari 25 tahun bercokol di papan atas.
Sejarah tidak berpihak kepada Espanyol karena Barca menang 13 kali berturutturut melawan mereka di Nou Camp.
Mereka juga menghadapi faktor Xavi. Sewaktu masih menjadi pemain ketika melawan Espanyol, Xavi adalah gelandang yang memiliki cap paling banyak (25) dan mencetak gol terbanyak (6). Tetapi Moreno yakin menang.
"Kami terbiasa mengatasi kesulitan, tekanan dan lolos," kata Moreno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Xavi yang menggantikan Ronald Koeman awal bulan ini ditugaskan menyelamatkan Barca yang mendekam pada urutan kesembilan klasemen LaLiga dengan terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Real Sociedad dan 10 poin di bawah Real Madrid.
Baca juga: Barcelona pertimbangkan jual Frankie de Jong
Legenda Barca yang memenangkan 25 trofi selama 17 tahun bersama klubnya itu mengeluarkan seruan kepada penggemar untuk datang mendukung mereka.
"Kami memperkirakan menghadapi lingkungan yang tidak bersahabat," kata Lopez dalam konferensi pers. "Kami akan pergi ke sana untuk menang. Kami harus percaya kepada diri sendiri dan mengalahkan mereka."
Espanyol yang baru promosi ke liga elite kalah tipis melawan Barca saat terakhir kali kedua tim bertemu di papan atas pada Juli 2020 dan pelatih mereka Vicente Moreno mengatakan mereka harus dalam kondisi terbaik untuk menang.
"Kami bisa memenangkan pertandingan ini dengan bertarung dengan baik. Itu yang bisa kami kendalikan," kata Moreno yang timnya mengemas 17 poin tetapi dua tempat di bawah rival sekota mereka karena kalah selisih gol.
Kekalahan 1-0 Espanyol oleh Barca tahun lalu otomatis memastikan mereka degradasi setelah lebih dari 25 tahun bercokol di papan atas.
Sejarah tidak berpihak kepada Espanyol karena Barca menang 13 kali berturutturut melawan mereka di Nou Camp.
Mereka juga menghadapi faktor Xavi. Sewaktu masih menjadi pemain ketika melawan Espanyol, Xavi adalah gelandang yang memiliki cap paling banyak (25) dan mencetak gol terbanyak (6). Tetapi Moreno yakin menang.
"Kami terbiasa mengatasi kesulitan, tekanan dan lolos," kata Moreno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021