Kapolres Batubara bersama KSJ turun tangan renovasi tempat usaha tenun milik Asmawati

 

Dengan mengenakan seragam dinas kepolisian dan sepatu bot, AKBP Ikhwan langsung ikut serta bergotong-royong membantu tukang untuk mengerjakan pembedahan rumah tenun milik Asmawati di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh.

 

"Saya mendengar bahwasanya ada seorang warga bernama Asmawati menenun di sebuah gubuk tak layak huni yang dikala hujan kebanjiran. Oleh karenanya, langsung mendatangi lalu membantu merenovasi," ujar mantan Kapolres Belawan disampaikan Ketua Umum KSJ Saharuddin SE, Jumat  (17/11).

Baca juga: Relawan KSJ di Indonesia diminta untuk selalu memperhatikan anak yatim piatu

 

Ikhwan mengungkapkan, Asma Wati menekuni jadi penenun sudah belasan tahun semenjak suaminya meninggal dunia. 

 

"Pengasilan Asma Wati dari menenun perhari sebesar Rp.7000 ribu rupiah. Hasilnya, ia peruntukan untuk menafkahi ibu kandung dan kedua anak. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kesulitan dijalaninya. Meskipun begitu, di rumah tenun yang terlihat sudah mau roboh, dia selalu bersyukur dan tegar serta gigih menyambung hidup," ungkap mantan Kapolres Belawan. 

 

Ikhwan bersama KSJ tersentuh hati yang kemudian bahu-membahu memperbaiki tempat tenun milik Asmawati menjadi laik untuk menenun.

 

"Direnovasinya rumah tenun ibu Asmawati agar sewaktu menenun di saat hujan turun tidak lagi kebanjiran. Dan juga dapat berdagang kecil-kecilan," ujarnya.

 

Asmawati melihat Kapolres Batubara ikut membantu dalam merenovasi tempat usahanya menitik air mata. 

 

Linangan air mata yang jatuh dari kedua belah matanya yang bening bukanlah kesedihan, namun terharu dengan sosok AKBP Ikhwan Lubis.

 

"Bapak Kapolres Batubara bersama rombongan komunitas sedekah jumat bukan hanya sekedar datang, tapi juga ikut juga gotong royong merenovasi tempat usaha saya. Hal ini jarang sekali dilakukan seorang pimpinan tinggi Polri. Semoga yang dilakukan beliau mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ucap Asmawati.