Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat Sumatera Utara mewaspadai varian baru COVID-19 yang saat ini sudah terdeteksi di Malaysia dan Singapura. Meskipun saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun drastis.

"Varian baru COVID-19 sudah merebak di Eropa, bahkan sampai menurut informasi sampai Malaysia, Singapura.  Sumut sangat dekat dengan Malaysia dan Singapura karena itu menjadi perhatian," pesan Ma'ruf saat rapat bersama Forkopimda di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan,  Rabu (17/11).

Baca juga: Wapres minta pemerintah daerah siaga hadapi bencana

Ma'ruf mengatakan saat ini aktivitas dan mobilitas masyarakat cukup tinggi. Sehingga perlu mewaspadai penyebaran varian baru. Untuk mengantisipasinya dia berpesan agar penerapan protokol kesehatan semakin ditingkatkan.

 "Penurunan yang semakin rendah mengakibatkan mobilisasi masyarakat semakin tinggi, itu pertama soal penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca juga: Wapres terkejut Sumut belum punya Mal Pelayanan Publik

"Penerapan aplikasi peduli lindungi di berbagai tempat di tempat belanja, tempat rekreasi dan lingkungan sekolah dan sudah sekolah jangan sampai ada klaster baru," sambung Wapres.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu melaporkan kepada Wapres Ma'ruf Amin tentang perkembangan penanganan COVID-19 di wilayahnya.

"Saat ini hanya tersisa lima pasien COVID-19 di Sumut yang menjalani opname di rumah sakit. Padahal, Agustus lalu pertumbuhan angka COVID-19 mencapai 2.400 lebih kasus per hari," ucapnya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021