Desa Perkebunan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengadakan musyawarah Rencana Kerja Pembangunan Desa Tahun 2022.
Kepala Desa Perkebunan Julianto yang menghubungi, Jumat (12/11), mengatakan, musyawarah itu melibatkan kepala desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna beserta anggotanya, tokoh adat, dan tokoh agama.
Hasilnya peserta musyawarah sepakat dalam prioritas RKPDes 2022 mengacu kepada hasil Musrembang Desa yang telah dilaksanakan pada 8 Januari 2021.
Untuk pembangunan seperti rehab madrasyah dan penambahan lokal, rehab pipanisasi beserta bak penampungan panjang 4 meter lebar 6 meter, dan pemasangan bronjong belakang kantor desa.
Sedang pada pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan jahit menjahit (PKK), sarana prasarana olahraga (Karang Taruna), pelatihan komputer, pelatihan UMKM (PKK), mobiler tokoh adat, dan alat pesta.
Dalam sambutannya Kepala Desa Julianto mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta musyawarah RKPDes, dengan harapan seluruh prioritas usulan yang disampaikan bisa berjalan baik sesuai pagu anggaran desa nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala Desa Perkebunan Julianto yang menghubungi, Jumat (12/11), mengatakan, musyawarah itu melibatkan kepala desa, BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna beserta anggotanya, tokoh adat, dan tokoh agama.
Hasilnya peserta musyawarah sepakat dalam prioritas RKPDes 2022 mengacu kepada hasil Musrembang Desa yang telah dilaksanakan pada 8 Januari 2021.
Untuk pembangunan seperti rehab madrasyah dan penambahan lokal, rehab pipanisasi beserta bak penampungan panjang 4 meter lebar 6 meter, dan pemasangan bronjong belakang kantor desa.
Sedang pada pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan jahit menjahit (PKK), sarana prasarana olahraga (Karang Taruna), pelatihan komputer, pelatihan UMKM (PKK), mobiler tokoh adat, dan alat pesta.
Dalam sambutannya Kepala Desa Julianto mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta musyawarah RKPDes, dengan harapan seluruh prioritas usulan yang disampaikan bisa berjalan baik sesuai pagu anggaran desa nantinya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021