Meski sudah berulang kali dilakukan serbuan vaksinasi COVID-19 di berbagai daerah di Kabupaten Langkat, namun data di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat capaiannya masih tergolong rendah dan hingga kini hanya mencapai sekitar 25 persen saja.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, di Stabat, Kamis (4/11), saat meninjau langsung jalannya penginputan data di Lapangan Futsal Januraga Polres Langkat didampingi Kasdam I/ Bukit Barisan Brigjend TNI Didied Pramodito, Ka SPN Kombes Pol Yuswardhi, Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok dan Danyonif 8 Marinir Letkol Mar Farick.

"Hal ini disebabkan karena lambatnya input data yang dilakukan petugas, sehingga target vaksinasi 70% belum tercapai sama sekali," katanya.

Baca juga: Kapolda Sumut tinjau vaksinasi di Langkat

"Sistem penginputan data vaksin yang dilakukan di Mapolres Langkat ini sebenarnya tidak efisien karena merugikan warga yang sudah divaksin, namun rendahnya jumlah warga yang divaksin di Kabupaten Langkat disebabkan karena lambatnya penginputan data, sehingga jumlah warga yang sudah divaksin di kabupaten Langkat masih jauh dari target," ujar Panca.

"Sebab dalam tim vaksinasi itu sudah dilengkapi petugas kesehatan dan petugas penginput data, sehingga setiap warga yang vaksin sudah harus menerima kartu vaksinnya usai dilakukan vaksinasi dilokasi vaksin," sambungnya.

Kapolda Sumut juga berharap dengan percepatan penginputan data yang dilakukan Polres Langkat bisa meningkatkan jumlah warga yang sudah divaksin sehingga data pencapaian target 70 persen bisa tercapai di akhir tahun ini dan warga yang sudah divaksin juga bisa langsung memegang kartu vaksinnya. 

Bukan hanya itu, Polres Langkat hari ini juga menggelar vaksinasi COVID-19 sebanyak 4.000 dosis vaksin yang dilakukan dipendopo Jentera Malay kediaman rumah dinas Bupati Langkat dan diikuti pelajar, lansia, pra lansia maupun juga masyarakat umum lainnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021