Sebanyak 25 pelajar kelas XII khusus wilayah Tapanuli Bagian Selatan (meliputi Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Padang Sidempuan) mendapat bimbingan belajar (bimbel) secara gratis.
Seluruh pembiayaan selama bimbel ditanggung oleh dr Salman Paris Harahap Sp.PD, salah satu putera daerah Tapanuli Selatan (Tapsel) asal Kecamatan Batang Angkola yang sukses di Jakarta.
"Tujuan saya hanya satu, bagaimana banyak putera/puteri kampung Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) bisa masuk di 10 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia dengan 10 jurusan favorit," katanya dari Jakarta saat menghubungi ANTARA di Sipirok melalui selular, Selasa (2/11) malam.
Untuk bisa diterima mengikuti bimbel gratis seluruh 25 siswa/siswi bersaing dengan sebanyak 99 siswa/siswi Tabagsel melalui virtual olimpiade pada 12-29 Oktober 2021 yang digelar bekerja sama dengan Alfitrah Center.
"Olimpiade sengaja digelar untuk menjaring siswa/siswi Tabagsel berprestasi. Seluruh pembiayaan kita tanggung, berhasil juara kita beri lagi hadiah Rp2 juta juara satu, Rp1,5 juta juara kedua, dan Rp1 juta juara ketiga plus sertifikat," kata putera kelahiran Desa Padang Kahombu 48 tahun silam itu.
Dikatakan, peserta virtual olimpiade itu didominasi pelajar asal Tapsel, kemudian Padang Sidempuan, Madina, Palas dan Paluta. Alwi Khairunsyah Pinem (SMAN 1 Padang Sidempuan) Juara I, Mutiara Ramadhani Lubis (MAN 1 Padang Sidempuan) Juara II, dan Masnadia Ritonga (SMAN 1 Angkola Barat) Juara III.
"Saya berharap seluruh 25 peserta termasuk ketiga orang yang juara agar dapat mengikuti bimbel secara sungguh-sungguh mengikuti materi-materi pelajaran yang akan diberikan oleh tenaga pengajar dari Universitas Indonesia sebagai bekal persiapan masuk PTN ternama nantinya," harapnya.
Menurut dia, siswa/siswi Tabagsel harus berani merajut mimpi untuk kuliah di kampus-kampus favorit. Seperti masuk Universitas Indonesia, IPB, IT Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Institut Tekbologi Bandung, dan Universitas Sebelas Maret.
"Saya optimistis, mudah-mudahan melalui bimbel yang kita fasilitasi secara gratis ini nantinya seluruh 25 siswa/siswi masuk ke 10 PTN ternama dengan jurusan favorit seperti kedokteran, teknik informatika, arsitektur, farmasi, sistem informasi, agroekoteknologi, teknik sipil, teknik industri, ilmu gizi, dan statiska," ujarnya.
Dia mengatakan pelajar Tabagsel harus mampu dan bisa bersaing dengan pelajar daerah lain masuk ke PTN ternama. "Tujuan saya bagaimana agar dunia pendidikan Tabagsel tidak tertinggal jauh. Generasi trampil yang memiliki skill dan kompetensi harus kita persiapan demi Tabagsel lebih maju lagi ke depan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Seluruh pembiayaan selama bimbel ditanggung oleh dr Salman Paris Harahap Sp.PD, salah satu putera daerah Tapanuli Selatan (Tapsel) asal Kecamatan Batang Angkola yang sukses di Jakarta.
"Tujuan saya hanya satu, bagaimana banyak putera/puteri kampung Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan) bisa masuk di 10 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia dengan 10 jurusan favorit," katanya dari Jakarta saat menghubungi ANTARA di Sipirok melalui selular, Selasa (2/11) malam.
Untuk bisa diterima mengikuti bimbel gratis seluruh 25 siswa/siswi bersaing dengan sebanyak 99 siswa/siswi Tabagsel melalui virtual olimpiade pada 12-29 Oktober 2021 yang digelar bekerja sama dengan Alfitrah Center.
"Olimpiade sengaja digelar untuk menjaring siswa/siswi Tabagsel berprestasi. Seluruh pembiayaan kita tanggung, berhasil juara kita beri lagi hadiah Rp2 juta juara satu, Rp1,5 juta juara kedua, dan Rp1 juta juara ketiga plus sertifikat," kata putera kelahiran Desa Padang Kahombu 48 tahun silam itu.
Dikatakan, peserta virtual olimpiade itu didominasi pelajar asal Tapsel, kemudian Padang Sidempuan, Madina, Palas dan Paluta. Alwi Khairunsyah Pinem (SMAN 1 Padang Sidempuan) Juara I, Mutiara Ramadhani Lubis (MAN 1 Padang Sidempuan) Juara II, dan Masnadia Ritonga (SMAN 1 Angkola Barat) Juara III.
"Saya berharap seluruh 25 peserta termasuk ketiga orang yang juara agar dapat mengikuti bimbel secara sungguh-sungguh mengikuti materi-materi pelajaran yang akan diberikan oleh tenaga pengajar dari Universitas Indonesia sebagai bekal persiapan masuk PTN ternama nantinya," harapnya.
Menurut dia, siswa/siswi Tabagsel harus berani merajut mimpi untuk kuliah di kampus-kampus favorit. Seperti masuk Universitas Indonesia, IPB, IT Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Institut Tekbologi Bandung, dan Universitas Sebelas Maret.
"Saya optimistis, mudah-mudahan melalui bimbel yang kita fasilitasi secara gratis ini nantinya seluruh 25 siswa/siswi masuk ke 10 PTN ternama dengan jurusan favorit seperti kedokteran, teknik informatika, arsitektur, farmasi, sistem informasi, agroekoteknologi, teknik sipil, teknik industri, ilmu gizi, dan statiska," ujarnya.
Dia mengatakan pelajar Tabagsel harus mampu dan bisa bersaing dengan pelajar daerah lain masuk ke PTN ternama. "Tujuan saya bagaimana agar dunia pendidikan Tabagsel tidak tertinggal jauh. Generasi trampil yang memiliki skill dan kompetensi harus kita persiapan demi Tabagsel lebih maju lagi ke depan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021