Arus lalu lintas di lokasi longsor di Jalan Sibolga-Barus, Sibolga, Sumatera Utara, berangsur normal, Sabtu (30/10). Hal itu berdasarkan tinjauan langsung Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja sewaktu mendatangi lokasi longsor.

“Kita turun ke lokasi untuk mengecek lokasi bencana yang sempat menutup badan jalan,” kata Taryono Raharja kepada wartawan.

Taryono menjelaskan, peninjauan dilakukan sekaligus untuk membahas tindak lanjut penanganan pascabencana di sekitar lokasi tanah longsor. “Kita bersama PJU Polres Sibolga telah berkoordinasi dan melakukan pertemuan dengan stakeholder terkait, yaitu jajaran Pemkot Sibolga,” jelasnya.

Baca juga: Material longsor di Jalan Sibolga-Barus rusak sejumlah kendaraan dan rumah warga

Saat ini lanjut Taryono, Dinas KPLH Kota Sibolga sudah mengerahkan truk dan alat berat untuk membersihkan material longsor berupa bebatuan besar guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

“Tak jauh dari lokasi, Dinas Sosial dan Dinas BPBD serta Disperindag Sibolga juga sudah mendirikan enam unit tenda penampungan yang dilengkapi sarana MCK untuk masyarakat yang terkena dampak bencana alam tanah longsor yang terjadi kemarin. Dan pihak PLN Sibolga juga telah memperbaiki satu unit tiang dan jaringan listrik yang mengalami kerusakan,” sebutnya.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, dalam upaya penanganan pascabencana alam longsor, Satpol PP Kota Sibolga telah menurunkan personil bersinergi dengan personil BPBD, Polres Sibolga, Dishub dan Kodim 0211/TT, ke lokasi longsor.

“Kita dari Polres Sibolga melalui Sat lantas dan Sat Sabhara melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem rekayasa yang menyesuaikan dengan kondisi di lokasi bencana. Kita juga menggerakkan seluruh sumber daya yang ada, serta melaksanakan kordinasi dan kolaborasi untuk penanganan pascabencana alam, sehingga arus lalu lintas kembali normal serta mengantisipasi jatuhnya kembali bebatuan dari atas bukit,” pugkasnya.

Hingga saat ini dilaporkan, arus lalu lintas di lokasi secara berangsur-angsur sudah berjalan lancar.

Sebagaimana diberitakan, longsor di daerah itu terjadi pada Jumat (29/10) sore, saat hujan deras mengguyur Kota Sibolga. Bebatuan besar meluncur dari perbukitan dan menimbun badan jalan serta merusak beberapa unit rumah, satu mobil dan beberapa unit sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Sementara itu saat ini, hujan kembali mengguyur Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Masyarakat diminta untuk selalu waspada.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021