Material reruntuhan longsor yang terjadi di Jalan Sibolga-Barus, tepatnya di Pintu Angin, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (29/10) sore, menimpa sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat serta rumah penduduk. Selain itu, tiang listrik juga ikut tumbang yang mengakibatkan terjadinya pemadaman.
Menurut Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin menjelaskan, sebelum kejadian longsor dan tiang listrik tumbang di Jalan Sibolga-Barus, seorang warga bernama Rajoki Purba bersama teman-temannya sedang berada di warung milik Hendra Simanjuntak.
Saat hujan deras itu, Rajoki melihat satu batang pohon besar tumbang ke badan jalan dan disusul runtuhnya kaki bukit (tanah bergerak bercampur batu batuan besar) dengan kapasitas yang besar ke badan jalan lintas Sibolga-Barus.
Baca juga: 120 WBP Lapas Sibolga jalani vaksin dosis II
Akibatnya, material longsor mengenai rumah milik marga Silaban pada bagian teras rumah, dan mengalami kerusakan. Kemudian dua unit sepeda motor yang sedang di parkir di teras rumah juga rusak.
Tak hanya itu, ada satu unit rumah lainnya milik Taruli Purba, dan satu unit sepeda motor juga mengalami kerusakan.
Selain itu juga terang Sormin, satu unit mobil Toyota Kijang Kapsul warna biru milik Johan Sitinjak juga mengalami kerusakan akibat tertimpa tiang telepon pada bagian tengah sebelah kiri, dan menimpa satu unit sepeda motor merk Honda Beat milik Nikolson Sitorus yang sebelumnya di parkir di pinggir jalan.
“Hingga saat ini petugas BPBD dan Dinas PU dibantu masyarakat sekitar masih melakukan pembersihan material longsor dari badan jalan, serta batang batang pohon yang menghalangi jalan. Sementara personel Polres Sibolga turun di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” terang Sormin, Sabtu (30/10).
Sementara itu menurut keterangan dari pihak PLN Sibolga, bahwa timnya sudah langsung turun ke lokasi sejak kejadian untuk melakukan perbaikan, sehingga pemadaman tidak sampai berlangsung lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menurut Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin menjelaskan, sebelum kejadian longsor dan tiang listrik tumbang di Jalan Sibolga-Barus, seorang warga bernama Rajoki Purba bersama teman-temannya sedang berada di warung milik Hendra Simanjuntak.
Saat hujan deras itu, Rajoki melihat satu batang pohon besar tumbang ke badan jalan dan disusul runtuhnya kaki bukit (tanah bergerak bercampur batu batuan besar) dengan kapasitas yang besar ke badan jalan lintas Sibolga-Barus.
Baca juga: 120 WBP Lapas Sibolga jalani vaksin dosis II
Akibatnya, material longsor mengenai rumah milik marga Silaban pada bagian teras rumah, dan mengalami kerusakan. Kemudian dua unit sepeda motor yang sedang di parkir di teras rumah juga rusak.
Tak hanya itu, ada satu unit rumah lainnya milik Taruli Purba, dan satu unit sepeda motor juga mengalami kerusakan.
Selain itu juga terang Sormin, satu unit mobil Toyota Kijang Kapsul warna biru milik Johan Sitinjak juga mengalami kerusakan akibat tertimpa tiang telepon pada bagian tengah sebelah kiri, dan menimpa satu unit sepeda motor merk Honda Beat milik Nikolson Sitorus yang sebelumnya di parkir di pinggir jalan.
“Hingga saat ini petugas BPBD dan Dinas PU dibantu masyarakat sekitar masih melakukan pembersihan material longsor dari badan jalan, serta batang batang pohon yang menghalangi jalan. Sementara personel Polres Sibolga turun di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. Dan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” terang Sormin, Sabtu (30/10).
Sementara itu menurut keterangan dari pihak PLN Sibolga, bahwa timnya sudah langsung turun ke lokasi sejak kejadian untuk melakukan perbaikan, sehingga pemadaman tidak sampai berlangsung lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021