Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Desa Ria-Ria, Kabupaten Humbang Hasudutan, Sumatera Utara sebagai upaya mendukung food estate di daerah tersebut.
Kepala Stasiun Klimatologi Deli Serdang, Syafrinal, di Humbang Hasundutan, Kamis, mengatakan, SLI ini dilakukan untuk mendukung program food estate di Kabupaten Humbahas menuju kampung tanggap iklim.
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Bupati Humbang Hasudutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Bharat Franc Berhard Tumanggor, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I,Hartanto, Kepala BPTP, Khadijah Remija, Pastor Paroki Dolok Sanggul, pastor RP. Mansuetus D. Denon, SVD selaku tokoh masayarkat, PT. Parna Raya, peneliti muda BMKG Marzuki Sinambela, Dr. Van Basten, tenaga ahli kementrian dan koordinator lapanganKepala UPT BPTH, Marino, Kapolres Humbahas, Nicolas Sidabutar, penyuluh tani dan kelompok tani. Syafrinal juga menyebutkan kegiatan Ini juga dihadiri secara daring oleh Plt. Deputi Klimatologi, Dr. Urip dan Anggota DPR RI Komisi V bapak Jhoni Alen Marbun.
Baca juga: BMKG edukasi cuaca maritim transportasi laut bagi para taruna/taruni
Kegiatan SLI ini langsung dibuka oleh Bupati Humbang Hasudutan bapak Dosmar Banjarnahor. Dalam sambutannya beliau berpesan, kegaitan SLI ini tentunya akan sangat membantu kelompok tani dalam pola tanam dan meningkatkan produktifitas hasil tanam di desa Ria-Ria. Sinergi antara pemerintah pusat melalui BMKG dengan pemerintah daerah harus tetap dijaga dan berkelanjutan, khususnya dalam peningkatan ketahan pangan di daerah.
Deputi Bidang Klimatologi Dr. Urip dalam sambutan nya secara daring menjelaskan, BMKG berperan penting dalam penyebaran informasi kilmatologi, untuk mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk precepatan ketahan pangan yang dilakukan sebagi pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tani atau masyarakat tani di daerah, selai itu juga memberikan pemahaman informasi iklim dan cuaca ektrim di suatu wilayah.
Jhoni Alen Marbun dalam sambutan secara daring menyampaikan, kegiaatan SLI ini nantinya akan meningkatkan produktifitas hasil tani, khsususnya budidaya bawang putih. Jhoni berpesan kepada BMKG agar program sekolah lapang ini dapat berjalan terus sebagai langkah percepatan ketahan pangan dan pemahaman iklim kepada masyarakat lokal berkelanjutan.
BMKG dengan Sekolah Lapang Iklim dukung Program pengembangan food estate untuk Percepatan ketahanan pangan di daerah dan dimasa pandemik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala Stasiun Klimatologi Deli Serdang, Syafrinal, di Humbang Hasundutan, Kamis, mengatakan, SLI ini dilakukan untuk mendukung program food estate di Kabupaten Humbahas menuju kampung tanggap iklim.
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Bupati Humbang Hasudutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Pakpak Bharat Franc Berhard Tumanggor, Kepala Balai Besar MKG Wilayah I,Hartanto, Kepala BPTP, Khadijah Remija, Pastor Paroki Dolok Sanggul, pastor RP. Mansuetus D. Denon, SVD selaku tokoh masayarkat, PT. Parna Raya, peneliti muda BMKG Marzuki Sinambela, Dr. Van Basten, tenaga ahli kementrian dan koordinator lapanganKepala UPT BPTH, Marino, Kapolres Humbahas, Nicolas Sidabutar, penyuluh tani dan kelompok tani. Syafrinal juga menyebutkan kegiatan Ini juga dihadiri secara daring oleh Plt. Deputi Klimatologi, Dr. Urip dan Anggota DPR RI Komisi V bapak Jhoni Alen Marbun.
Baca juga: BMKG edukasi cuaca maritim transportasi laut bagi para taruna/taruni
Kegiatan SLI ini langsung dibuka oleh Bupati Humbang Hasudutan bapak Dosmar Banjarnahor. Dalam sambutannya beliau berpesan, kegaitan SLI ini tentunya akan sangat membantu kelompok tani dalam pola tanam dan meningkatkan produktifitas hasil tanam di desa Ria-Ria. Sinergi antara pemerintah pusat melalui BMKG dengan pemerintah daerah harus tetap dijaga dan berkelanjutan, khususnya dalam peningkatan ketahan pangan di daerah.
Deputi Bidang Klimatologi Dr. Urip dalam sambutan nya secara daring menjelaskan, BMKG berperan penting dalam penyebaran informasi kilmatologi, untuk mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk precepatan ketahan pangan yang dilakukan sebagi pendampingan dan pelatihan kepada kelompok tani atau masyarakat tani di daerah, selai itu juga memberikan pemahaman informasi iklim dan cuaca ektrim di suatu wilayah.
Jhoni Alen Marbun dalam sambutan secara daring menyampaikan, kegiaatan SLI ini nantinya akan meningkatkan produktifitas hasil tani, khsususnya budidaya bawang putih. Jhoni berpesan kepada BMKG agar program sekolah lapang ini dapat berjalan terus sebagai langkah percepatan ketahan pangan dan pemahaman iklim kepada masyarakat lokal berkelanjutan.
BMKG dengan Sekolah Lapang Iklim dukung Program pengembangan food estate untuk Percepatan ketahanan pangan di daerah dan dimasa pandemik.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021