Fabio Quartararo tak terlalu mengkhawatirkan hasil buruk yang dia dapatkan pada kualifikasi GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu, saat rival utama Francesco Bagnaia mengamankan pole position demi menjaga asa perebutan gelar juara dunia.
Quartararo masuk arena Misano yang merupakan balapan seri ke-16 dari 18 musim ini, dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia dan berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP pada Minggu apabila mempertahankan jarak sedikitnya 50 poin dari rival terdekatnya itu.
Akan tetapi, sang pebalap tim pabrikan Yamaha gagal mengamankan peringkat 10 besar dalam sesi latihan ketiga sehingga harus melewati Q1 terlebih dahulu.
El Diablo memanfaatkan sesi FP4 sebaik-baiknya untuk mempelajari trek ketika aspal mulai mengering namun sebagian tetap basah.
Baca juga: Bagnaia raih pole GP Emilia Romagna, Quartararo P15
Dalam sesi Q1, Quartararo mendapati catatan waktu terbaiknya dihapus karena melanggar peringatan bendera kuning sehingga finis P5 pada babak kualifikasi pertama yang bakal menempatkannya di P15 pada balapan Minggu nanti.
"Saya mengerahkan segalanya di FP3 agar bisa lolos langsung ke Q2, dan kami finis tak jauh dari sepuluh besar," kata Quartararo dikutip laman resmi tim.
"Kami membuat kemajuan yang sangat besar di kondisi basah, tapi pada siang hari kondisinya saya sangat tidak suka, jadi saya tahu Q1 akan menjadi tugas berat."
"Saya finis ketiga di Q1 sebelum lap dibatalkan. Bukan yang saya harapkan karena saya kewalahan di kondisi setengah kering setengah basah, dan tidak mengambil cukup risiko di genangan," sambung dia.
"Pada akhirnya saya akan start dari P15. Saya tidak terlalu khawatir dengan itu. Tentunya, saya tak ingin berada di posisi ini. Saya akan harus menjalani start yang sangat baik dan melakukan sejumlah overtake, dan kita akan lihat apa yang terjadi," papar dia.
Sementara itu Bagnaia sempat merasakan podium teratas di balapan pertama Misano pada September dan bakal berupaya menjaga asa perebutan gelar tetap terbuka.
"Ini hari yang fantastis," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.
"Kami layak mendapatkan pole, kami sangat cepat dan kami akan siap besok. Motor ini melaju sangat baik di sini di Misano."
Hari yang baik bagi Ducati di balapan kandangnya saat baris terdepan diisi oleh tiga pengendara motor asal Italia itu, dengan Jack Miller membuntuti rekan satu timnya dan Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Quartararo masuk arena Misano yang merupakan balapan seri ke-16 dari 18 musim ini, dengan keunggulan 52 poin atas Bagnaia dan berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP pada Minggu apabila mempertahankan jarak sedikitnya 50 poin dari rival terdekatnya itu.
Akan tetapi, sang pebalap tim pabrikan Yamaha gagal mengamankan peringkat 10 besar dalam sesi latihan ketiga sehingga harus melewati Q1 terlebih dahulu.
El Diablo memanfaatkan sesi FP4 sebaik-baiknya untuk mempelajari trek ketika aspal mulai mengering namun sebagian tetap basah.
Baca juga: Bagnaia raih pole GP Emilia Romagna, Quartararo P15
Dalam sesi Q1, Quartararo mendapati catatan waktu terbaiknya dihapus karena melanggar peringatan bendera kuning sehingga finis P5 pada babak kualifikasi pertama yang bakal menempatkannya di P15 pada balapan Minggu nanti.
"Saya mengerahkan segalanya di FP3 agar bisa lolos langsung ke Q2, dan kami finis tak jauh dari sepuluh besar," kata Quartararo dikutip laman resmi tim.
"Kami membuat kemajuan yang sangat besar di kondisi basah, tapi pada siang hari kondisinya saya sangat tidak suka, jadi saya tahu Q1 akan menjadi tugas berat."
"Saya finis ketiga di Q1 sebelum lap dibatalkan. Bukan yang saya harapkan karena saya kewalahan di kondisi setengah kering setengah basah, dan tidak mengambil cukup risiko di genangan," sambung dia.
"Pada akhirnya saya akan start dari P15. Saya tidak terlalu khawatir dengan itu. Tentunya, saya tak ingin berada di posisi ini. Saya akan harus menjalani start yang sangat baik dan melakukan sejumlah overtake, dan kita akan lihat apa yang terjadi," papar dia.
Sementara itu Bagnaia sempat merasakan podium teratas di balapan pertama Misano pada September dan bakal berupaya menjaga asa perebutan gelar tetap terbuka.
"Ini hari yang fantastis," kata Bagnaia seperti dikutip AFP.
"Kami layak mendapatkan pole, kami sangat cepat dan kami akan siap besok. Motor ini melaju sangat baik di sini di Misano."
Hari yang baik bagi Ducati di balapan kandangnya saat baris terdepan diisi oleh tiga pengendara motor asal Italia itu, dengan Jack Miller membuntuti rekan satu timnya dan Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021