Pengurus PW GMPI Sumut, Hendra, di Medan, Senin (18/10) mengatakan Memuliakan sesama Muslim, khususnya anak yatim dan kaum dhuafa adalah tanggungjawab yang sudah digariskan ajaran Islam.
Karena itu lanjut Hendra yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPW PPP Sumut, momentum Hari Lahir (Harlah) ke-28 GMPI ini dilaksanakan pemberian tali asih kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
"Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas Harlah GMPI, kita memberikan tali asih kepada para anak yatim dan kaum dhuafa",jelasnya.
Disebutkan Hendra bahwa GMPI merupakan wadah kelompok muda dan intelektual. Karena itu, GMPI memiliki peran strategis dalam proses pembangunan kaum sebagai calon pemimpin masa depan.
"Ke depan kita akan mempersiapkan kader-kader GMPI yang memiliki kapasitas, kualitas yang mumpuni. Dan dari sisi usia, GMPI yang sudah 28 tahun adalah usia matang dan sangat potensial",ungkapnya.
Selain para anak yatim dan kaum dhuafa, acara harlah ke 28 tahun GMPI, hadir para pengurus GMPI Sumut dan kader GMPI, seperti Mursal Harahap yang juga wakil Ketua DPW PPP Sumut, Ahmady Syahputra Purba, Rosmaida Nasution, Ayunda Sabrina Sormin, juga hadir Ketua PC GMPI Kab. Deli Serdang Juriadi dan pengurus lainnya.
Anak yatim dan kaum dhuafa yang mengikuti Harlah ke-28 GMPI Sumut, mengucapkan terima kasih kepada GMPI Sumut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus GMPI Sumut dan kami berdoa semoga GMPI Sumut dan PPP Sumut diridhoi Allah dan selalu mendapat kemenangan di masa-masa yang akan datang", kata Kiki salah seorang anak yatim.
Acara Harlah ke-28 GMPI Sumut ditutup dengan munajat dan doa bersama yang dipimpin ustadz Hengki Syaputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Karena itu lanjut Hendra yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dapil DPW PPP Sumut, momentum Hari Lahir (Harlah) ke-28 GMPI ini dilaksanakan pemberian tali asih kepada anak yatim dan kaum dhuafa.
"Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas Harlah GMPI, kita memberikan tali asih kepada para anak yatim dan kaum dhuafa",jelasnya.
Disebutkan Hendra bahwa GMPI merupakan wadah kelompok muda dan intelektual. Karena itu, GMPI memiliki peran strategis dalam proses pembangunan kaum sebagai calon pemimpin masa depan.
"Ke depan kita akan mempersiapkan kader-kader GMPI yang memiliki kapasitas, kualitas yang mumpuni. Dan dari sisi usia, GMPI yang sudah 28 tahun adalah usia matang dan sangat potensial",ungkapnya.
Selain para anak yatim dan kaum dhuafa, acara harlah ke 28 tahun GMPI, hadir para pengurus GMPI Sumut dan kader GMPI, seperti Mursal Harahap yang juga wakil Ketua DPW PPP Sumut, Ahmady Syahputra Purba, Rosmaida Nasution, Ayunda Sabrina Sormin, juga hadir Ketua PC GMPI Kab. Deli Serdang Juriadi dan pengurus lainnya.
Anak yatim dan kaum dhuafa yang mengikuti Harlah ke-28 GMPI Sumut, mengucapkan terima kasih kepada GMPI Sumut.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus GMPI Sumut dan kami berdoa semoga GMPI Sumut dan PPP Sumut diridhoi Allah dan selalu mendapat kemenangan di masa-masa yang akan datang", kata Kiki salah seorang anak yatim.
Acara Harlah ke-28 GMPI Sumut ditutup dengan munajat dan doa bersama yang dipimpin ustadz Hengki Syaputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021