Partai Demokrat Sumatera Utara dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah daerah (Musda). Melalui ajang tersebut diharapkan mampu membesarkan partai. 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief, berharap agenda Musda Partai Demokrat Sumut berjalan kondusif dan menjadi ajang silaturahim serta ajang pembesaran partai menuju 2024.

 "Jangan jadikan ajang Musda ini menjadi terkotak-kotak, seolah-olah memang di Sumut menjelang Musda ini terpecah-pecah. Itu tidak ada, kita mulus saja. Kita sesuai aturan sesuai dengan yang ditentukan oleh DPP," ujarnya, Senin (18/10).



Dia menyampaikan, dalam pelaksanaan Musda Partai Demokrat ada mekanisme  berjenjang. Musda itu wewenangnya DPD, pelaksanaanya Musda sama akta Musda wewenangnya DPP.  

 "Kalau kita semuanya sudah diamanahkan dengan Pak Herri Zulkarnain (Plt Ketua DPD Demokrat Sumut), kami berharap yang terpilih nanti kader terbaik yang dapat melakukan konsolidasi, yang dapat melaksanakan amanat partai dan memiliki loyalitas tinggi serta mampu memimpin sebagai leader," katanya. 

Dia mengatakan, setiap kader tunduk kepada Peraturan Organisasi (PO), karena mekanismenya sudah diatur. "Ajang Musda ini harus menjadi rekonsilisasi sampai bawah, dan semua kader bisa diakomodir dalam melaksanakan visi dan misi partai. Jadi tidak boleh pemimpin nanti memiliki visi dan misi sendiri, dan kader juga harus loyal, tunduk aturan dan kader juga memiliki job description masing-masing. Karena partai inikan punya jenjang kepengurusan dari DPAC, DPC, DPD hingga DPP," ujarnya. 

Pengamat Politik,  Warjio, berpendapat bahwa pasca pelaksanaan Musda, kader Demokrat harus kembali membaur. Sebab, akan ada agenda besar di 2024.

Ia mengingatkan, bagi Partai Demokrat harus juga berhati-hati dalam memainkan dinamika Musda Partai ini. Sebab, bisa menjadi ajang konflik berkelanjutan, jika arah konflik kekuasaan terus digaungkan.

“Bila melihat ada calon Ketua DPD Partai Demokrat Sumut berasal dari pengurus DPP, ini menjadi semangat positif untuk menjaga keseimbangan dinamika partai, dan soliditas para kader,” kata dosen ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ini.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021