Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution membuka Pembentukan Pangkalan Olahraga Tradisional dan Festival Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional, Sadi Kebun Batang Bahal Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Wali Kota Irsan Efendi Nasution menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan telah menjadikan Padangsidimpuan sebagai salah satu Lotus permainan dan olahraga tradisional, ucapnya Minggu (17/10)
“Sesungguhnya agenda besar ini relevan dengan visi-misi Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang salah satunya berupaya untuk pelestarian adat budaya dan kearifan lokal”, katanya.
“KPOTI yang secara kelembagaan terbentuk di Padangsidimpuan adalah komitmen kami, harga mati bagi kami. Sebab menjadi kegelisahan kita ditengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi untuk menjaga anak-anak generasi mudah dari ketergantungan permainan dengan menggunakan smartphone dan platform media lainnya," tambah Wali Kota.
Penting ada kesadaran bersama, bahwa kita ada pada fase yang merisaukan. Apa yang digagas Dirjen kebudayaan dengan pelestarian permainan dan olahraga tradisional adalah suatu program yang layak dan patut untuk kita dukung dan sosialisasikan secara bersama-sama, tambahnya.
Padahal banyak sesungguhnya permainan tradisional yang sangat menghibur dan dapat menjadi ajang interaksi antar anak untuk saling bersosialisasi, pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Mewakili Dirjen Kebudayaan, Ketua KPOTI Sumut, Ketua KPOTI Padangsidimpuan, Kepada Dinas Pendidikan Provsu Cabang Padangsidimpuan, Kadis Kominfo, Kadispora dan Pariwisata, Ketua Apdesi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wali Kota Irsan Efendi Nasution menyampaikan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan telah menjadikan Padangsidimpuan sebagai salah satu Lotus permainan dan olahraga tradisional, ucapnya Minggu (17/10)
“Sesungguhnya agenda besar ini relevan dengan visi-misi Pemerintah Kota Padangsidimpuan yang salah satunya berupaya untuk pelestarian adat budaya dan kearifan lokal”, katanya.
“KPOTI yang secara kelembagaan terbentuk di Padangsidimpuan adalah komitmen kami, harga mati bagi kami. Sebab menjadi kegelisahan kita ditengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi untuk menjaga anak-anak generasi mudah dari ketergantungan permainan dengan menggunakan smartphone dan platform media lainnya," tambah Wali Kota.
Penting ada kesadaran bersama, bahwa kita ada pada fase yang merisaukan. Apa yang digagas Dirjen kebudayaan dengan pelestarian permainan dan olahraga tradisional adalah suatu program yang layak dan patut untuk kita dukung dan sosialisasikan secara bersama-sama, tambahnya.
Padahal banyak sesungguhnya permainan tradisional yang sangat menghibur dan dapat menjadi ajang interaksi antar anak untuk saling bersosialisasi, pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Mewakili Dirjen Kebudayaan, Ketua KPOTI Sumut, Ketua KPOTI Padangsidimpuan, Kepada Dinas Pendidikan Provsu Cabang Padangsidimpuan, Kadis Kominfo, Kadispora dan Pariwisata, Ketua Apdesi.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021