Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Demokrat, Lokot Nasution menemui sejumlah kandidat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut. Dalam pertemuan itu, Lokot menyampaikan sejumlah pesan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Selain itu Lokot juga menemui Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten/kota sebagai pemilik suara pada ajang musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) yang akan dihelat dalam waktu dekat.

Beberapa yang kader yang ditemui Lokot antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Padang Lawas Tondi Ronitua serta Plt Ketua DPC Padang Sidempuan Parlinsyah Harahap. Kedua nama itu belum lama ini menyatakan diri ikut bertarung di arena Musda. 

Baca juga: Herzaky: Dua pilihan Moeldoko terkait polemik Partai Demokrat

“Saya menyampaikan pesan Ketua Umum, Mas AHY. Ketua umum didampingi Sekjen Teuku Rifky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron telah memberikan arahan kepada saya untuk membangun rekonsiliasi dan konsolidasi Partai Demokrat di Sumut,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/10).

Menurut Lokot, pada pertemuan bersama Tondi dan Parlinsyah, telah disepakati untuk menciptakan kompetisi yang sehat, guyub dan mengedepankan semangat rekonsiliasi di ajang Musda. Kedua kader muda potensial Demokrat berusia 30-an tahun tersebut siap mengikuti dan patuh apapun keputusan DPP pada nanti.

“Siapa pun yang akan dipilih oleh Ketua Umum AHY pada fit and proper test hasil Musda Sumut, akan saling dukung dan support. Tidak menyisakan 
rasa sakit apalagi memantik perpecahan. Tunduk pada keputusan DPP,” tuturnya. 

Lokot menambahkan, dirinya juga bersilaturahmi dengan Sekretaris DPD Sumut, Melizar Latief. Juga untuk menyampaikan pesan dan arahan Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK agar pelaksanaan Musda Sumut mengedepankan semangat rekonsiliasi. Tidak saling menjatuhkan apalagi mengakibatkan perpecahan yang dapat merugikan partai. 

“Kita tinggalkan pengalaman buruk Musda-musda yang lalu di Sumut. Partai Demokrat yang akan datang penuh tantangan. Perlu kekuatan, kesiapan serta kepemimpinan yang mampu mengimbangi dan menjabarkan arahan DPP. Kompetisi partai di 2024 sangat berat. Perlu sosok tangguh, bukan sekadar untuk mengincar jabatan. Soliditas partai lebih utama,” tegasnya. 

Melihat antusiasnya semangat para kader untuk maju ke pentas Musda, sangat mengagumkan. Dimulai kader muda usia 30-an hingga tokoh senior berusia 70-an tahun. Dibandingkan partai lainnya masih ada yang kesulitan menjaring kader internal untuk memimpin partai di daerah.

“Menyitir kalimat sahabat saya, Wasekjen Jansen Sitindaon, Demokrat ini ibarat ikan paus. Kebetulan saat ini posisinya sedang di pinggir pantai, ruang gerak sedang terbatas. Menunggu air pasang. Jika sudah waktunya, akan kembali merajai dalam mengarungi lautan,” ujar Lokot. 

Sedianya, Lokot juga akan melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Sumut,  Armyn Simatupang, yang belum lama juga mendeklarasikan diri untuk menjadi kandidat Ketua DPD di Musda Sumut. Namun, tokoh senior Demokrat ini sedang ada kesibukan lain. 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021