Sebanyak tiga unit ruangan kelas SDN 0310, Simaninggir, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas ( Palas) rusak akibat tertimpa pohon tumbang jenis kayu Rao yang berada disekitar lokasi lingkungan sekolah setempat, Minggu ( 10/10/2021) malam, sekira jam 20 :00 WIB.
Kepala SDN 0310 Simaninggir Elita Eriani S.Pd mengatakan, kejadian tumbangnya pohon kayu Rao ini, diakibatkan terjangan angin kencang yang disertai hujan gerimis saat malam peristiwa kejadian naas tersebut. Ketiga ruangan kelas yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu, dijelaskannya, antara lain, ruangan kelas IV, V dan VI.
Baca juga: Ponpes Al - Amin Mompang gelar syukuran khataman santri Hafiz Qur'an 30 Juz
Selain ketiga unit ruangan kelas sekolah tersebut, sambung Elita, bagunan proyek MCK yang saat ini masih berlangsung proses pengerjaannya dilokasi sekolah setempat, juga turut rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kejadiaan naas ini. Namun kerugian material, diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta. Jumlah itu, sudah termasuk biaya perbaikan dinding ruangan kelas V yang retak dan perbaikan ketiga atap ruangan sekolah kita yang rusak tersebut".tutur Elita saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10/2021) sore.
Terkait proses belajar mengajar pasca kejadian bencana alam ini, sambung Elita, tidak ada kendala bagi siswa siswinya di sekolah itu. Termasuk kepada siswa siswi kelas IV, V dan VI yang ruangan kelas mereka rusak akibat tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Untuk anak - anak kelas IV, dan VI mereka belajar di ruang perpustakaan. Sedangkan untuk anak - anak kelas V, mereka belajar di ruangan kelas dua. Kelas dua dan satu mereka bergantian masuk belajar. Karena kelas satu memang biasanya agak sedikit lebih cepat pulang".terang Elita.
Sebelumnya, Elita mengucapkan terimakasih kepada personel anggota TNI AD dari Makoramil 07 Sosopan dan pihak pemerintah kecamatan Sosopan, serta personel Mapolsek Sosopan, yang telah membantu pihaknya melakukan evakuasi material pohon tumbang di lokasi sekolah yang dipimpinnya itu. Ia juga menyebutkan, saat ini evakuasi material pohon tumbang itu, masing berlangsung di lingkungan sekolah tersebut.
Menanggapi kejadian bencana alam ini, dilain tempat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas M Syahdin Daulay mengatakan pihaknya akan mengupayakan anggaran perbaikan sekolah yang rusak akibat tertimpa pohon tersebut, di tahun anggaran 2022 depan. Ia juga menyatakan turut perihatin atas peristiwa kejadian naas ini. Dan mendoakan kejadian yang sama tidak terjadi di sekolah yang lain se - Palas.
" Semoga kejadian seperti ini ( Pohon tumbang timpa ruangan sekolah), kejadian awal dan terakhir di Palas. Kepada anak - anak kami di SDN 0310 Simaninggir, tetap semangat belajar, doa kami selalu menyertai kalian semua".tutup Syahdin saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon seluler.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala SDN 0310 Simaninggir Elita Eriani S.Pd mengatakan, kejadian tumbangnya pohon kayu Rao ini, diakibatkan terjangan angin kencang yang disertai hujan gerimis saat malam peristiwa kejadian naas tersebut. Ketiga ruangan kelas yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu, dijelaskannya, antara lain, ruangan kelas IV, V dan VI.
Baca juga: Ponpes Al - Amin Mompang gelar syukuran khataman santri Hafiz Qur'an 30 Juz
Selain ketiga unit ruangan kelas sekolah tersebut, sambung Elita, bagunan proyek MCK yang saat ini masih berlangsung proses pengerjaannya dilokasi sekolah setempat, juga turut rusak akibat tertimpa pohon tumbang itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kejadiaan naas ini. Namun kerugian material, diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta. Jumlah itu, sudah termasuk biaya perbaikan dinding ruangan kelas V yang retak dan perbaikan ketiga atap ruangan sekolah kita yang rusak tersebut".tutur Elita saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10/2021) sore.
Terkait proses belajar mengajar pasca kejadian bencana alam ini, sambung Elita, tidak ada kendala bagi siswa siswinya di sekolah itu. Termasuk kepada siswa siswi kelas IV, V dan VI yang ruangan kelas mereka rusak akibat tertimpa pohon tumbang tersebut.
"Untuk anak - anak kelas IV, dan VI mereka belajar di ruang perpustakaan. Sedangkan untuk anak - anak kelas V, mereka belajar di ruangan kelas dua. Kelas dua dan satu mereka bergantian masuk belajar. Karena kelas satu memang biasanya agak sedikit lebih cepat pulang".terang Elita.
Sebelumnya, Elita mengucapkan terimakasih kepada personel anggota TNI AD dari Makoramil 07 Sosopan dan pihak pemerintah kecamatan Sosopan, serta personel Mapolsek Sosopan, yang telah membantu pihaknya melakukan evakuasi material pohon tumbang di lokasi sekolah yang dipimpinnya itu. Ia juga menyebutkan, saat ini evakuasi material pohon tumbang itu, masing berlangsung di lingkungan sekolah tersebut.
Menanggapi kejadian bencana alam ini, dilain tempat Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palas M Syahdin Daulay mengatakan pihaknya akan mengupayakan anggaran perbaikan sekolah yang rusak akibat tertimpa pohon tersebut, di tahun anggaran 2022 depan. Ia juga menyatakan turut perihatin atas peristiwa kejadian naas ini. Dan mendoakan kejadian yang sama tidak terjadi di sekolah yang lain se - Palas.
" Semoga kejadian seperti ini ( Pohon tumbang timpa ruangan sekolah), kejadian awal dan terakhir di Palas. Kepada anak - anak kami di SDN 0310 Simaninggir, tetap semangat belajar, doa kami selalu menyertai kalian semua".tutup Syahdin saat dikonfirmasi wartawan melalui telpon seluler.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021