Puluhan warga dari Desa Ujung Bandar mendatangi kantor PLN Unit Tanjung Langkat Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Kamis (7/10).

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, di Stabat, Jumat (8/10).

Peristiwa datangnya puluhan warga itu sekitar pukul 20.30 WIB, dikantor PLN Unit Tanjung Langkat Dusun V Desa Minta Kasih Kecamatan Salapian telah terjadi aksi warga desa Ujung Bandar, katanya.

Baca juga: Jembatan di Salapian Langkat ambruk sepanjang empat meter

Dimana tujuan warga Desa Ujung Bandar sebanyak 40 orang itu mendatangi kantor PLN Unit Tanjung Langkat Kecamatan Salapian menanyakan perihal kenapa lampu listrik di desa mereka selalu mati.

Namun pada saat mendatangi kantor PLN Unit Tanjung Langkat warga melakukan pelemparan ke kaca depan dan menyebabkan kaca pecah dan selanjutnya warga merusak meja piket kantor PLN Unit Tanjung Langkat.

Karena warga merasa kesal lampu listrik di Desa Ujung Bandar mati sejak Rabu (6/10).

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pimpinan PLN Unit Tanjung Langkat Amin menjelaskan bahwa terjadinya aksi warga masyarakat Desa Ujung Bandar sebanyak 40 orang mendatangi kantor PLN Unit Tanjung Langkat dikarenakan kekecewaan warga karena dari kemarin sudah melaporkan hal tersebut kepada anggota PLN, namun menurut warga tidak di tindak lanjuti. 

Sementara menurut keterangan pimpinan PLN Unit Tanjung Langkat Amin dia sudah memerintahkan empat orang anggotanya masing-masing Asep, Wahid Bembeng, Imam dan Amri, guna melakukan pemeriksaan jaringan di wilayah Ujung Bandar.

Menjelang pukul 21.00 WIB, arus listrik di Desa Ujung Bandar sudah hidup, dan sampai saat ini masih melakukan pencarian dimana lokasi penyebab gangguan listrik.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pimpinan PLN Unit Tanjung Langkat warga membubarkan diri dan kembali ke Desa Ujung Bandar.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021