Pemerintah Kota Medan memastikan terlaksananya prises pembetonan Jalan Pancing 1 sepanjang 1.100 meter, karena selama ini sering rusak akibat dilintasi kendaraan tonase berat tengah berjalan.

"Targetnya 24 Desember 2021 sudah siap. Kualitas bagus, masyarakat bisa menikmati segera. Jangan ada lagi keluhan masyarakat," ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Rabu.

Wali kota mengaku, pihaknya telah menyaksikan langsung proses pembetonan Jalan Pancing 1, tepatnya mulai di bawah jalan tol di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (5/10).

Untuk sementara ini, lanjutnya, baru 500 meter sudah dilakukan pembetonan pada lajur tengah, dan dalam kurun waktu pengerjaan 120 hari keseluruhan selesai dengan lebar delapan hingga 16 meter. 

Baca juga: Kendarai sepeda motor, Bobby tinjau pembetonan jalan

Seperti diketahui, pengerjaan pembetonan Jalan Pancing 1 sepanjang 1.100 meter menggunakan anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan senilai Rp8,32 miliar.

"Masyarakat di Martubung banyak yang minta agar jalan dibeton, karena kendaraan berat sering lewat. Ini kita kerjakan. Saya sudah cek pelaksanaannya, dan pastikan kualitasnya bagus. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti," ucap Bobby. 

Wali kota juga telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan untuk memastikan kualitas pembetonan Jalan Pancing 1 bagus dalam pengerjaan, dan turut membenahi drainase. 

"Singkronkan dengan drainase. Jangan sudah bagus, tak terkoneksi drainase, cepat rusak lagi nanti. Kami kemarin banyak bahas pembuangan airnya, kalau jalannya cukup baik. Progres sudah plus enam persen," terang Wali Kota Medan.

Ipen, warga Kelurahan Besar sempat berdialog dengan Wali Kota Medan bahwa pembetonan jalan ini merupakan permintaan masyarakat sejak lama. 

"Alhamdulillah di masa Pak Bobby langsung dibeton. Selama ini cepat rusak karena truk lewat. Kami juga sebenarnya minta agar kendaraan berat tak lewat sini lagi, karena sering terjadi kecelakaan," katanya. 
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021