Tender pekerjaan fisik revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kota tua rencananya akan di mulai Oktober 2021 mendatang. Pelaksanaan tender lebih awal dilakukan agar pekerjaan fisik dapat di mulai awal 2022 mendatang.
“Saya kemarin rapat dengan Dirjen Cipta Karya. Alhamdulillah mereka mendukung program kita untuk revitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka. Akhir Oktober draft desain kita akan selesai dan langsung ditenderkan pada November dan awal 2022 langsung pekerjaan fisik,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Jumat (1/10).
Penataan kota tua dan Lapangan Merdeka, kata dia, merupakan bagian identitas Kota Medan menjadi bernilai estetika dan fungsinya yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
Begitu juga dengan rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai Ikon atau Landmark Kota Medan.
Desain untuk revitalisasi Lapangan Merdeka kata Bobby akan mencakup keseluruhan wilayah perencanaan, dengan disertai perencanaan detail infrastruktur pedestrian, drainase, air limbah dan lainnya termasuk pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah.
“Sedangkan penataan dan pembangunan sisi dalam Lapangan merdeka akan di lakukan oleh Pemkot Medan,” terang Bobby.
Untuk memuluskan program tersebut, Pemko Medan akan diberikan guideline atau pedoman oleh konsultan. Dan diharapkan Pemkot Medan dapat melakukan sosialisasi dan penertiban selubung bangunan yang menutupi bentuk bangunan asli cagar budaya di kawasan Kesawan atau Kota Lama.
“Pemkot Medan juga akan membantu proses meditasi dengan pengelola atau pengusaha, agar infrastruktur kabel yang akan pindahkan ke saluran utilitas terpadu bawah tanah berjalan lancar,” beber Menantu Presiden Jokowi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
“Saya kemarin rapat dengan Dirjen Cipta Karya. Alhamdulillah mereka mendukung program kita untuk revitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka. Akhir Oktober draft desain kita akan selesai dan langsung ditenderkan pada November dan awal 2022 langsung pekerjaan fisik,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Jumat (1/10).
Penataan kota tua dan Lapangan Merdeka, kata dia, merupakan bagian identitas Kota Medan menjadi bernilai estetika dan fungsinya yang bisa dinikmati langsung oleh masyarakat.
Begitu juga dengan rencana revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai Ikon atau Landmark Kota Medan.
Desain untuk revitalisasi Lapangan Merdeka kata Bobby akan mencakup keseluruhan wilayah perencanaan, dengan disertai perencanaan detail infrastruktur pedestrian, drainase, air limbah dan lainnya termasuk pemindahan jaringan kabel ke bawah tanah.
“Sedangkan penataan dan pembangunan sisi dalam Lapangan merdeka akan di lakukan oleh Pemkot Medan,” terang Bobby.
Untuk memuluskan program tersebut, Pemko Medan akan diberikan guideline atau pedoman oleh konsultan. Dan diharapkan Pemkot Medan dapat melakukan sosialisasi dan penertiban selubung bangunan yang menutupi bentuk bangunan asli cagar budaya di kawasan Kesawan atau Kota Lama.
“Pemkot Medan juga akan membantu proses meditasi dengan pengelola atau pengusaha, agar infrastruktur kabel yang akan pindahkan ke saluran utilitas terpadu bawah tanah berjalan lancar,” beber Menantu Presiden Jokowi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021