Webiner Literasi Digital untuk Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, 30 Agustus 2021, Jam 13.00 WIB membahas tentang Bahaya Pornografi dan pelecehan seksual di ruang digital.

Webinar disampaikan oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pelecahan seksual pada dunia digital adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah pada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negative seperti merasa tersinggung, marah, dipermalukan, dan terintimidasi pada korban dengan menggunakan dunia digital sebagai mediumnya. 

Baca juga: Privasi dan keamanan di dunia digital

Tips agar  terhindar dari pelecehan seksual adalah selektif dalam menerima ajakan pertemanan akun media sosial, gantilah password secara berkala, jangan ceritakan kehidupan disosial media, edukasi dan berliterasi digital, serta aturan-aturan anti diskriminasi secara massif.

 Dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk, suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia di dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar.
 
Media sosial menjadi ruang publik yang dapat diakses oleh semua orang, ruang untuk berkomunikasi, ruang untuk berkarya, serta ruang untuk mencari dan mendapatkan informasi. 

Masalah yang akan muncul di media sosial adalah bullying, cybercrime, serta boikot. Alasan harus menghargai konten orang lain adalah harus menyadari bahwa manusia saling membutuhkan, memberikan apresiasi kepada orang lain.

Peran komunitas sangat penting dimasyarakat untuk dapat membantu dalam mengedukasi masyarakat khusunya remaja dalam hal pendidikan seksual.

Selain itu pendidikan seseorang juga dapat mempengaruhi pandangannya terhadap pornografi dan pendidikan seks agar anak dapat mengetahui organ seksual beserta fungsinya, mengetahui konsekuensi aktivitas seksual.

Serta tidak melakukan perbuatan melecehkan atau bersuara ketika dilecehkan. Memberikan pendidikan yang yaman dan mudah serta transparan tidak akan membuat anak mengakses pornografi.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021