Tim Wushu Sumut pada Rabu (29/9) memulai perburuan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, baik dari nomor sanda maupun taulu.
"Hari ini wushu mulai dipertandingkan, " kata Sekretaris Umum Komite Olahraga NasionaI Indonesia (KONI) Sumut, Chairul Azmi yang dihubungi dari Medan, Rabu.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Selasa (28/9), nomor taolu memperlombakan enam nomor lomba, yakni taijijian putra, taijijian putri, nanquan putra, nanquan putri, changquan putra dan changquan putri.
Baca juga: Jadwal PON Papua 29 September: perebutan 27 medali emas dari 8 cabang olahraga
Khusus untuk changquan putra dan putri, langsung mempertandingkan nomor final, sementara empat lainnya, merupakan nomor lomba gabungan. Dari semua nomor di atas, hanya di changquan putri Sumut tidak menurunkan atletnya.
Sementara di kategori sanda, pertandingan hari pertama mempertandingkan lima kelas di kelompok putra, masing-masing 48kg, 52kg, 56kg, 60kg dan 65kg. Seluruh atlet Sumut turun berlomba di semua kelas.
"Dari pertemuan yang kami gelar tadi malam, semua atlet wushu Sumut sudah menyatakan tekad untuk mendulang medali sebanyaknya, " katanya.
Sementara Sekretaris Umum Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara, Heriyanto, menegaskan, sejauh ini kondisi tim Sumut sudah di jalur yang benar. Hasil undian di wushu sanda menurutnya secara umum juga cukup baik.
Terkhusus di changquan putra yang langsung mempertandingkan nomor final, Heriyanto berharap Charles Sutanto dan Wilbert Sanjaya bisa menjadi pelopor perolehan medali wushu Sumut di PON Papua 2021.
“Saingan di chanquan putra cukup berat, karena di sana ada Seraf Naro Siregar (Jatim), Edgar Xavier Marvelo dan Erwien Wijayanto keduanya dari DKI Jakarta,” ujarnya.
Selain Charles dan Wilbert, untuk nomor taolu, Sumut mengandalkan Fredy dan Nicholas (taijijian putra), Dwi Arimbi ( taijijian putri), Harris Horatius ( nanquan putra) dan Dessy Indri Astuti ( nanquan putri)
Sementara lima atlet sanda putra Sumut yang akan tampil, kelas 48kg Brando Mamana Simanjorang vs Andreas (Kaltim), kelas 52kg Ridwan Saragi Putra vs Boston Siagian (DKI Jakarta), kelas 56kg Adi Rominto Manurung vs Ahmad Eka Listianto (Lampung), kelas 60kg Manuel Prima Siahaan vs Soni Rizaldi (Kaltim) dan kelas 65kg Samuel Marbun vs Ahmad Ferdianto (Riau).
Sementara itu Tim Manejer Wushu Sumut Harianto Tan, meminta kepada atlet untuk tetap menjaga semangat yang selama ini sudah cukup baik.
“Kita sudah tiba di Merauke. Sekarang inilah saatnya kita memperlihatkan hasil latihan yang sudah kalian lakoni cukup lama. Fokus, fokus dan fokus dan jangan lupa bermohon kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Hari ini wushu mulai dipertandingkan, " kata Sekretaris Umum Komite Olahraga NasionaI Indonesia (KONI) Sumut, Chairul Azmi yang dihubungi dari Medan, Rabu.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan Selasa (28/9), nomor taolu memperlombakan enam nomor lomba, yakni taijijian putra, taijijian putri, nanquan putra, nanquan putri, changquan putra dan changquan putri.
Baca juga: Jadwal PON Papua 29 September: perebutan 27 medali emas dari 8 cabang olahraga
Khusus untuk changquan putra dan putri, langsung mempertandingkan nomor final, sementara empat lainnya, merupakan nomor lomba gabungan. Dari semua nomor di atas, hanya di changquan putri Sumut tidak menurunkan atletnya.
Sementara di kategori sanda, pertandingan hari pertama mempertandingkan lima kelas di kelompok putra, masing-masing 48kg, 52kg, 56kg, 60kg dan 65kg. Seluruh atlet Sumut turun berlomba di semua kelas.
"Dari pertemuan yang kami gelar tadi malam, semua atlet wushu Sumut sudah menyatakan tekad untuk mendulang medali sebanyaknya, " katanya.
Sementara Sekretaris Umum Wushu Indonesia (WI) Sumatera Utara, Heriyanto, menegaskan, sejauh ini kondisi tim Sumut sudah di jalur yang benar. Hasil undian di wushu sanda menurutnya secara umum juga cukup baik.
Terkhusus di changquan putra yang langsung mempertandingkan nomor final, Heriyanto berharap Charles Sutanto dan Wilbert Sanjaya bisa menjadi pelopor perolehan medali wushu Sumut di PON Papua 2021.
“Saingan di chanquan putra cukup berat, karena di sana ada Seraf Naro Siregar (Jatim), Edgar Xavier Marvelo dan Erwien Wijayanto keduanya dari DKI Jakarta,” ujarnya.
Selain Charles dan Wilbert, untuk nomor taolu, Sumut mengandalkan Fredy dan Nicholas (taijijian putra), Dwi Arimbi ( taijijian putri), Harris Horatius ( nanquan putra) dan Dessy Indri Astuti ( nanquan putri)
Sementara lima atlet sanda putra Sumut yang akan tampil, kelas 48kg Brando Mamana Simanjorang vs Andreas (Kaltim), kelas 52kg Ridwan Saragi Putra vs Boston Siagian (DKI Jakarta), kelas 56kg Adi Rominto Manurung vs Ahmad Eka Listianto (Lampung), kelas 60kg Manuel Prima Siahaan vs Soni Rizaldi (Kaltim) dan kelas 65kg Samuel Marbun vs Ahmad Ferdianto (Riau).
Sementara itu Tim Manejer Wushu Sumut Harianto Tan, meminta kepada atlet untuk tetap menjaga semangat yang selama ini sudah cukup baik.
“Kita sudah tiba di Merauke. Sekarang inilah saatnya kita memperlihatkan hasil latihan yang sudah kalian lakoni cukup lama. Fokus, fokus dan fokus dan jangan lupa bermohon kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021