PT PLN (Persero) mengucurkan dana sebesar Rp313 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
"Sebagian dana tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON serta mendukung kegiatan pembukaan PON," kata Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi F.Roekman, dalam relisnya diterima di Medan, Minggu (26/9).
Ia menyebutkan, dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua.Ini adalah perhelatan nasional, keberhasilan penyelenggaraan PON adalah keberhasilan bangsa.
"Saya menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut.Dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW," ujarnya.
Syofvi mengatakan, selain suplai pembangkit, PLN telah melakukan beberapa pembangunan antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan lainnya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX di Papua, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1000 kW.
"PLN juga akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya juga hampir rampung," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Besar PON (PB PON) Yunus Wonda mengatakan bahwa peran PLN sangat besar untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pelaksanaan PON.
"Sejak lama PLN selalu mendukung pelaksanaan PON di Papua ini, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat yang mendukung pelaksanaan PON.Kami sangat berterima kasih kepada PLN," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sebagian dana tersebut dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON serta mendukung kegiatan pembukaan PON," kata Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi F.Roekman, dalam relisnya diterima di Medan, Minggu (26/9).
Ia menyebutkan, dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua.Ini adalah perhelatan nasional, keberhasilan penyelenggaraan PON adalah keberhasilan bangsa.
"Saya menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut.Dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW," ujarnya.
Syofvi mengatakan, selain suplai pembangkit, PLN telah melakukan beberapa pembangunan antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan lainnya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX di Papua, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1000 kW.
"PLN juga akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya juga hampir rampung," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Besar PON (PB PON) Yunus Wonda mengatakan bahwa peran PLN sangat besar untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pelaksanaan PON.
"Sejak lama PLN selalu mendukung pelaksanaan PON di Papua ini, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat yang mendukung pelaksanaan PON.Kami sangat berterima kasih kepada PLN," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021