Lille membukukan kemenangan beruntun pertama mereka di Liga Prancis musim ini saat mempecundangi tuan rumah Strasbourg dengan skor 2-1 untuk laga pekan kedelapan di Stadion Meinau, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Hasil itu melanjutkan tren positif Lille yang di pertandingan sebelumnya juga menang dengan skor identik atas Reims tengah pekan lalu.
Lille nyaman memimpin lewat dwigol Jonathan David, tetapi kenyamanan itu nyaris raib karena gol balasan untuk tuan rumah yang dicetak Ibrahima Sissoko.
Beruntun bagi sang juara bertahan, Strasbourg kemudian harus menuntaskan laga dengan sepuluh pemain karena kartu merah yang diterima Adrien Thomasson sehingga Lille mampu mempertahankan skor 2-1 hingga bubaran.
Baca juga: Nice kembali ke jalur kemenangan dan perburuk catatan Saint-Etienne
Lille sementara menanjak ke posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 11 poin, termasuk menyalip Strasbourg yang harus turun di urutan ke-10 dengan 10 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tim tamu bermain agresif dan nyaris memimpin saat laga baru berusia tujuh menit tetapi kiper Matz Sels sukses melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan David dan sambaran Timothy Weah atas bola muntah.
Strasbourg balik mengancam melalui Jean Eudes Aholou yang berusaha memanfaatkan bola liar dalam situasi sepak pojok sayang tembakan jarak jauhnya belum menemui sasaran.
Kebuntuan pecah pada menit ke-23 saat David menyelesaikan umpan Weah dengan sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti untuk memperdaya Sels dan membawa Lille memimpin.
Keunggulan Lille bertahan hingga turun minum dan baru bisa digandakan pada menit ke-57 melalui gol kedua David yang sukses mengkonversi tendangan penalti setelah Weah dijatuhkan Alexander Djiku di dalam area terlarang.
Strasbourg perlahan-lahan bangkit memberi perlawanan yang lebih berbahaya, sayang tembakan Habib Diallo pada menit ke-68 masih bisa dimentahkan oleh kiper Ivo Grbic.
Kerja keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75 saat memanfaatkan situasi sepak pojok yang diakhiri sontekan Sissoko menyelesaikan umpan Ludovic Ajorque demi memperkecil ketertinggalan 1-2.
Empat menit kemudian Maxime Le Marchand nyaris menyamakan kedudukan sayang sundulannya bisa digagalkan oleh Grbic dan situasi bola liar kemudian berujung pelanggaran keras Thomasson terhadap Tiago Djalo yang direspon wasit dengan kartu merah langsung.
Situasi 10 lawan 11 segera meredakan momentum kebangkitan Strasbourg dan Lille yang melewatkan beberapa peluang untuk memperlebar marjin tentu cukup puas mempertahankan skor 2-1 kala peluit tanda bubaran terdengar.
Di pertandingan selanjutnya, Strasbourg akan bertandang ke markas Montpellier pada Sabtu pekan depan dan sehari berselang Lille akan menjamu Marseille di Stadion Pierre Mauroy.
Sebelum itu, pada Rabu, Lille bakal terlebih dulu terbang ke Austria untuk menghadapi Red Bull Salzburg dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hasil itu melanjutkan tren positif Lille yang di pertandingan sebelumnya juga menang dengan skor identik atas Reims tengah pekan lalu.
Lille nyaman memimpin lewat dwigol Jonathan David, tetapi kenyamanan itu nyaris raib karena gol balasan untuk tuan rumah yang dicetak Ibrahima Sissoko.
Beruntun bagi sang juara bertahan, Strasbourg kemudian harus menuntaskan laga dengan sepuluh pemain karena kartu merah yang diterima Adrien Thomasson sehingga Lille mampu mempertahankan skor 2-1 hingga bubaran.
Baca juga: Nice kembali ke jalur kemenangan dan perburuk catatan Saint-Etienne
Lille sementara menanjak ke posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 11 poin, termasuk menyalip Strasbourg yang harus turun di urutan ke-10 dengan 10 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Tim tamu bermain agresif dan nyaris memimpin saat laga baru berusia tujuh menit tetapi kiper Matz Sels sukses melakukan dua penyelamatan beruntun atas tembakan David dan sambaran Timothy Weah atas bola muntah.
Strasbourg balik mengancam melalui Jean Eudes Aholou yang berusaha memanfaatkan bola liar dalam situasi sepak pojok sayang tembakan jarak jauhnya belum menemui sasaran.
Kebuntuan pecah pada menit ke-23 saat David menyelesaikan umpan Weah dengan sepakan kaki kanan dari tengah kotak penalti untuk memperdaya Sels dan membawa Lille memimpin.
Keunggulan Lille bertahan hingga turun minum dan baru bisa digandakan pada menit ke-57 melalui gol kedua David yang sukses mengkonversi tendangan penalti setelah Weah dijatuhkan Alexander Djiku di dalam area terlarang.
Strasbourg perlahan-lahan bangkit memberi perlawanan yang lebih berbahaya, sayang tembakan Habib Diallo pada menit ke-68 masih bisa dimentahkan oleh kiper Ivo Grbic.
Kerja keras tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75 saat memanfaatkan situasi sepak pojok yang diakhiri sontekan Sissoko menyelesaikan umpan Ludovic Ajorque demi memperkecil ketertinggalan 1-2.
Empat menit kemudian Maxime Le Marchand nyaris menyamakan kedudukan sayang sundulannya bisa digagalkan oleh Grbic dan situasi bola liar kemudian berujung pelanggaran keras Thomasson terhadap Tiago Djalo yang direspon wasit dengan kartu merah langsung.
Situasi 10 lawan 11 segera meredakan momentum kebangkitan Strasbourg dan Lille yang melewatkan beberapa peluang untuk memperlebar marjin tentu cukup puas mempertahankan skor 2-1 kala peluit tanda bubaran terdengar.
Di pertandingan selanjutnya, Strasbourg akan bertandang ke markas Montpellier pada Sabtu pekan depan dan sehari berselang Lille akan menjamu Marseille di Stadion Pierre Mauroy.
Sebelum itu, pada Rabu, Lille bakal terlebih dulu terbang ke Austria untuk menghadapi Red Bull Salzburg dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021