Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Dinas PU mulai mempersiapkan diri untuk pelaksanaan tender kegiatan fisik perbaikan jalan dan drainase di tahun 2022.
Menantu Presiden Jokowi itu berkeinginan seluruh tender pekerjaan fisik tahun depan tuntas sebelum 2021 berakhir. Sehingga awal 2022 sudah masuk ke tahap pekerjaan.
"Dipersiapkan dari sekarang biar di tender dari akhir tahun, awal tahun dikerjakan. Jadi pada saat musim hujan gak terkendala kualitas jelek kena hujan dan segala macam, itu target," kata Bobby, Jumat (24/9).
Baca juga: Pengelola bioskop diminta pastikan karyawanya telah terima vaksin sebelum beroperasi
Menggenjot perbaikan infrastruktur diakuinya menjadi skala prioritas. Maka dari itu awalnya dia ingin pada Perubahan APBD 2021 ada penambahan Rp300 miliar untuk perbaikan jalan.
Hanya saja dengan keterbatasan yang ada, Dinas PU tidak bisa mengerjakan sekaligus antara kegiatan di APBD murni dari perubahan.
"Di P-APBD saya tambahkan Rp105 miliar, tambahan. Sebelumnya Rp 300 miliar, saya awal nya minta tambah Rp300 miliar. Ternyata tidak siap PU nya," jelasnya.
Dengan alokasi anggaran Rp1 triliun di APBD 2022 dan pekerjaan dimulai awal tahun, menurut dia tidak ada alasan lagi untuk tidak maksimal.
"Jadi sekarang Dinas PU gak ada alasan lagi, gak ada anggaran ini sudah ditambah. Tahun depan saya bilang ditambah anggaran PU Rp1 Triliun anggarannya," bebernya.
Dalam pekerjaan fisik Bobby berpesan agar kualitas yang diutamakan. Sehingga ketahanannya lebih lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Menantu Presiden Jokowi itu berkeinginan seluruh tender pekerjaan fisik tahun depan tuntas sebelum 2021 berakhir. Sehingga awal 2022 sudah masuk ke tahap pekerjaan.
"Dipersiapkan dari sekarang biar di tender dari akhir tahun, awal tahun dikerjakan. Jadi pada saat musim hujan gak terkendala kualitas jelek kena hujan dan segala macam, itu target," kata Bobby, Jumat (24/9).
Baca juga: Pengelola bioskop diminta pastikan karyawanya telah terima vaksin sebelum beroperasi
Menggenjot perbaikan infrastruktur diakuinya menjadi skala prioritas. Maka dari itu awalnya dia ingin pada Perubahan APBD 2021 ada penambahan Rp300 miliar untuk perbaikan jalan.
Hanya saja dengan keterbatasan yang ada, Dinas PU tidak bisa mengerjakan sekaligus antara kegiatan di APBD murni dari perubahan.
"Di P-APBD saya tambahkan Rp105 miliar, tambahan. Sebelumnya Rp 300 miliar, saya awal nya minta tambah Rp300 miliar. Ternyata tidak siap PU nya," jelasnya.
Dengan alokasi anggaran Rp1 triliun di APBD 2022 dan pekerjaan dimulai awal tahun, menurut dia tidak ada alasan lagi untuk tidak maksimal.
"Jadi sekarang Dinas PU gak ada alasan lagi, gak ada anggaran ini sudah ditambah. Tahun depan saya bilang ditambah anggaran PU Rp1 Triliun anggarannya," bebernya.
Dalam pekerjaan fisik Bobby berpesan agar kualitas yang diutamakan. Sehingga ketahanannya lebih lama.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021