Pemerintah Kota Medan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan berkolaborasi menggelar vaksinasi massal yang direncanakan di daerah ini mulai 25 September 2021.
"Pelaksanaan vaksinasi nanti akan disuntikkan 1.000 dosis per hari," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu.
Ia mengatakan pihak Kadin Sumatera Utara yang akan menyediakan stok vaksin dengan menargetkan penyuntikan 25 ribu baik dosis pertama maupun kedua.
Baca juga: Wali Kota Medan minta jajaran direksi perumda kompak dan inovatif
Ia menegaskan pada pelaksanaan vaksinasi massal ini sama sekali tidak mengurangi stok vaksin COVID-19 yang tersedia di Kota Medan.
"Selain vaksinasi massal, juga akan dilakukan vaksinasi keliling. Untuk vaksinasi keliling akan disiapkan 200 dosis per hari," tutur Bobby.
Ia juga meminta pelaksanaan vaksinasi keliling dilakukan di wilayah pemukiman padat penduduk dan daerah perbatasan.
"Harus diperhatikan pengaturan jadwal penyuntikan agar pelaksanaan vaksinasi ini tidak menimbulkan kerumunan," ucap dia.
Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara menerima masukan lokasi vaksinasi keliling yang difokuskan di wilayah pemukiman padat penduduk dan daerah perbatasan.
"Kita juga akan melakukan pengaturan jadwal bagi warga yang divaksin agar tidak datang pada waktu bersamaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pelaksanaan vaksinasi nanti akan disuntikkan 1.000 dosis per hari," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu.
Ia mengatakan pihak Kadin Sumatera Utara yang akan menyediakan stok vaksin dengan menargetkan penyuntikan 25 ribu baik dosis pertama maupun kedua.
Baca juga: Wali Kota Medan minta jajaran direksi perumda kompak dan inovatif
Ia menegaskan pada pelaksanaan vaksinasi massal ini sama sekali tidak mengurangi stok vaksin COVID-19 yang tersedia di Kota Medan.
"Selain vaksinasi massal, juga akan dilakukan vaksinasi keliling. Untuk vaksinasi keliling akan disiapkan 200 dosis per hari," tutur Bobby.
Ia juga meminta pelaksanaan vaksinasi keliling dilakukan di wilayah pemukiman padat penduduk dan daerah perbatasan.
"Harus diperhatikan pengaturan jadwal penyuntikan agar pelaksanaan vaksinasi ini tidak menimbulkan kerumunan," ucap dia.
Ketua Kadin Sumatera Utara Ivan Batubara menerima masukan lokasi vaksinasi keliling yang difokuskan di wilayah pemukiman padat penduduk dan daerah perbatasan.
"Kita juga akan melakukan pengaturan jadwal bagi warga yang divaksin agar tidak datang pada waktu bersamaan," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021