Regal Springs Indonesia (RSI) mendukung pengembangan usaha budi daya ikan lele masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan di Ajibata, Kabupaten Toba.
"Dukungan usaha budi daya ikan lele masyarakat itu untuk mendorong tumbuhnya UKM (usaha kecil menengah) di Toba," ujar Head of Corporate Affairs RSI, David Tampubolon, di Medan, Selasa (21/9).
Salah satu dukungan usaha budi daya ikan lele di Toba itu diberikan kepada kelompok Pemuda Toba Tabo di Parsaoran Ajibata.
Baca juga: Regal Springs latih pengusaha kecil untuk bisa jualan secara daring
Sarana dan prasarana yang dibantu RSI berupa dua set kolam terpal air tawar, 20.000 bibit ikan lele, pakan starter dan pembesaran, pompa air dan kelengkapan usaha lainnya.
"RSI terus berupaya mendukung program pemerintah khususnya dalam membangkitkan geliat usaha UMKM yang terganggu akibat pandemi COVID-19," katanya.
Dengan bantuan pengembangan budi daya ikan lele warga di Ajibata diharapkan menumbuhkan UMKM baru di daerah itu.
Baca juga: Regal Springs Indonesia lanjutkan program KAMI PEDULI Against COVID-19
David menjelaskan, budi daya sistem kolam terpal air tawar yang dikembangkan di Ajibata adalah salah satu inovasi yang efektif untuk menjadi komoditas produktif di tengah komunitas lokal.
"Di masa pandemi yang masih berlangsung menuntut semua pihak untuk saling berkolaborasi menghasilkan sesuatu yang produktif,” ujar Tampubolon.
Bantuan yang merupakan bagian dari program Keberlanjutan KAMI PEDULI RSI itu, ujar Tampubolon, merupakan salah satu dari berbagai program yang telah dilakukan perusahaan untuk ikut berperan menciptakan kegiatan usaha ekonomi.
Termasuk dukungan terhadap komunitas di masa pandemi COVID-19. "Program RSI itu juga sejalan dengan program Pemkab Toba untuk menciptakan usaha produktif," katanya.
Budi daya ikan lele dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat di tengah masyarakat Toba.
Ketua Kelompok Toba Tabo, Frendo Samosir, mengatakan, budi daya ikan lele dapat menjadi alternatif usaha yang efisien saat ini di Kecamatan Ajibata.
Alasan dia, permintaan lele di pasar terus meningkat dan usaha lele sudah dikenal masyarakat. "Kami berterima kasih kepada RSI yang telah mengakomodir minat warga untuk menerapkan budi daya ikan lele," katanya.
Termasuk dukungan kuat RSI untuk pengembangan usaha antara lain memberi bantuan bibit dan lainnya. "Kami ingin tetap mandiri dan berdaya di tengah pandemi COVID-19," ujar Frendo Samosir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021