Pada Operasi Patuh Toba 2021 pada 20 September hingga 3 Oktober menargetkan penegakan disiplin lalu lintas dan protokol kesehatan (prokes) di wilayah hukum Padangsidimpuan dan sekitarnya, tetap humanis, santun dan tegas.

"Operasi kali ini di samping untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, juga meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk prokes COVID-19, sehingga mewujudkan kamtibmas berlalu lintas dan memutus mata rantai COVID-19, dan terpenting petugas dilapangan untuk tetap humanis, santun dan tegas," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Senin (20/9).

Operasi Patuh Toba 2021 akan melibatkan sebanyak 83 ersonel gabungan yang terdiri dari unsur TNI 10 personil, Polri 51, Satpol PP 10 personil, Dinas Perhubungan 10 personil dan Polisi Militer 2 personil.

Baca juga: Polres Padangsidimpuan bentuk relawan Tim vaksinator bersama

"Saya berharap (Operasi Patuh Toba 2021) juga menjadi ajang pembelajaran pada seluruh anggota untuk meningkatkan pelayanan dan pendekatan penegakan hukum yang lebih produktif," ujarnya.

Kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan khususnya untuk tetap selalu waspada melengkapi kenderaan seperti surat, kemudian menjalankan protokol kesehatan dengan ketat selama melakukan perjalanan dan berkendara, kata Kapolres Padangsidimpuan. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021