Bupati Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara, HM Jakfar Sukhairi Nasution mengajak semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Ajakan tersebut disampaikan, HM Sukhairi Nasution kepada ANTARA, Jumat (17/9.

Bupati menyebut, vaksinasi merupakan indikator penting untuk menurunkan status PPKM level 4 di Madina, untuk itu dia berharap agar masyarakat dengan suka rela mengikuti program vaksinasi itu sehingga status level 4 di Madina menjadi menurun.

Baca juga: Bupati Madina siap tindaklanjuti arahan Presiden terkait vaksinasi

Selain itu, kepada masyarakat juga diminta agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang ada sehingga program pembangunan menuju pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud.

"Vaksinasi ini sudah menjadi indikator penting untuk menurunkan status PPKM level 4 di daerah kita, untuk itu kita berharap masyarakat dengan suka rela mengikuti program ini,” sebut Bupati.

Bupati menjelaskan, dampak PPKM ini juga telah menghambat semua kegiatan masyarakat di Madina terutama disektor perekonomian.

Untuk itu, kata Bupati salah satu cara untuk menurunkan PPKM level 4 tersebut adalah dengan mengubah prilaku masyarakat dengan mentaati aturan yang dikeluarkan pemerintah termasuk dengan mengikuti vaksinasi.

“Kita tidak ingin rakyat menderita karena ekonomi makin sulit dikarenakan pandemi ini, satu-satunya cara yaitu mengubah perilaku masyarakat dengan mentaati aturan yang diberlakukan Pemerintah," jelasnya.

Vaksinasi terus digenjot

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Drs Sahnan Pasaribu menyampaikan, program vaksinasi di Madina terus digenjot oleh Pemerintah Daerah termasuk unsur TNI dan Polri.

Dia menyebut jumlah vaksinasi di Madina terus mengalami peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan sebelum PPKM.

Peningkatan jumlah vaksinasi ini merupakan peran dari semua pihak termasuk Pemerintah Daerah, TNI dan Polri.

Meskipun begitu, peningkatan jumlah vaksinasi itu terus digenjot oleh Pemerintah Daerah termasuk TNI dan Polri.

Salah satunya adalah dengan mendorong kelompok-kelompok penerima vaksin seperti Tenaga Kesehatan (Nakes), petugas publik, masyarakat umum, lansia dan pelajar untuk melaksanakan vaksinasi.

Untuk memudahkan vaksinasi itu, Pemerintah juga menyiapkan fasilitas kesehatan kepada masyarakat sedekat mungkin.

Selain itu, para pelajar usia 12 sampai 18 tahun juga didorong untuk melakukan vaksinasi dengan menyiapkan sejumlah fasilitas yang ada dengan tujuan target vaksinasi dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

"Disamping mendorong kelompok-kelompok penerima vaksin seperti Tenaga Kesehatan (Nakes), petugas publik, masyarakat umum, lansia dan pelajar untuk meningkatkan vaksinasi ini juga dilaksanakan vaksinasi massal. Selain itu, TNI dan Polri juga melaksanakan vaksinasi reguler," jelasnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021