Hati-hati terhadap wifi publik, karena jaringan publik bisa tidak seaman jaringan pribadi yang memerlukan kata kunci untuk mengaksesnya.
Hal itu disampaikan Dosen Universitas Diponegoro dan IAPA, Amni Zarkasyi Rahmanpada webiner Literasi Digital untuk Deliserdang, Senin (23/8) yang mengangkat tema “Memahami Pentingnya Data Pribadi.
Dalam pemaparannya, Amni menjabarkan hal yang harus diperhatikan dalam menjaga data pribadi, meliputi atur privasi, atur keamanan, dan atur dua langkah verifikasi.
Hati-hati terhadap wifi publik, karena jaringan publik bisa tidak seaman jaringan pribadi yang memerlukan kata kunci untuk mengaksesnya.
Baca juga: Peran literasi digital untuk mengubah mindset konsumtif menjadi lebih produktif
Karena semua orang dapat mengakses jaringan publik, bisa saja ada kemungkinan pengguna yang berniat buruk.
Jadi sebaiknya jangan mengirimkan informasi pribadi dan sensitif dengan menggunakan koneksi publik.
Tips aman dari malware, meliputi hati-hati membuka lapiran kiriman email, unduh file yang terpercaya, menghindari akses dan mengunduh file dari situs berbagi file, serta hanya berbagi perangkat keras penyimpanan file kepada orang atau komputer yang dipercayai.
Dilanjutkan dengan pilar Keamanan Digital oleh Awam Albana (CEO Ruang Ide Komunikasi). Awan membahas di era digital saat ini, dimana segala hal sudah memanfaatkan high technology sehingga begitu banyak dan tidak terbatasnya akses dan jumlah pengakses dalam dunia digital.
Tidak semua diantara pengakses merupakan orang yang baik karena setiap celah keamanan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, mulai dari pencurian data hingga bentuk perusakan sistem.
Maka dari itu, setiap individu harus bertanggung jawab atas keamanan diri dalam dunia digital seperti halnya, memasang antivirus, tidak menyebarkan data-data pribadi yang bersifat rahasia, selektif dalam mengakses informasi yang ada dan sebagainya.
Selain melalui upaya dari masing-masing individu, pemerintah dan para ahli juga terus mengupayakan keamanan digital yang dapat melindungi privasi individu, karena peran keamanan digital sangatlah penting bagi siapa saja yang menggunakannya.
Alasan pentingnya menjaga data diri, meliputi intimidasi online terkait gender, mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh orang yang tidak bertanggungjawab, menjauhi potensi penipuan, serta hak kendali atas data pribadi.
Tips melindungi data pribadi, dengan cara rutin perbarui aplikasi dan sistem operasi, gunakan kata sandi berbeda di tiap aplikasi, aktifkan autentikasi dua faktor, serta waspada dengan aplikasi yang akan digunakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Dosen Universitas Diponegoro dan IAPA, Amni Zarkasyi Rahmanpada webiner Literasi Digital untuk Deliserdang, Senin (23/8) yang mengangkat tema “Memahami Pentingnya Data Pribadi.
Dalam pemaparannya, Amni menjabarkan hal yang harus diperhatikan dalam menjaga data pribadi, meliputi atur privasi, atur keamanan, dan atur dua langkah verifikasi.
Hati-hati terhadap wifi publik, karena jaringan publik bisa tidak seaman jaringan pribadi yang memerlukan kata kunci untuk mengaksesnya.
Baca juga: Peran literasi digital untuk mengubah mindset konsumtif menjadi lebih produktif
Karena semua orang dapat mengakses jaringan publik, bisa saja ada kemungkinan pengguna yang berniat buruk.
Jadi sebaiknya jangan mengirimkan informasi pribadi dan sensitif dengan menggunakan koneksi publik.
Tips aman dari malware, meliputi hati-hati membuka lapiran kiriman email, unduh file yang terpercaya, menghindari akses dan mengunduh file dari situs berbagi file, serta hanya berbagi perangkat keras penyimpanan file kepada orang atau komputer yang dipercayai.
Dilanjutkan dengan pilar Keamanan Digital oleh Awam Albana (CEO Ruang Ide Komunikasi). Awan membahas di era digital saat ini, dimana segala hal sudah memanfaatkan high technology sehingga begitu banyak dan tidak terbatasnya akses dan jumlah pengakses dalam dunia digital.
Tidak semua diantara pengakses merupakan orang yang baik karena setiap celah keamanan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, mulai dari pencurian data hingga bentuk perusakan sistem.
Maka dari itu, setiap individu harus bertanggung jawab atas keamanan diri dalam dunia digital seperti halnya, memasang antivirus, tidak menyebarkan data-data pribadi yang bersifat rahasia, selektif dalam mengakses informasi yang ada dan sebagainya.
Selain melalui upaya dari masing-masing individu, pemerintah dan para ahli juga terus mengupayakan keamanan digital yang dapat melindungi privasi individu, karena peran keamanan digital sangatlah penting bagi siapa saja yang menggunakannya.
Alasan pentingnya menjaga data diri, meliputi intimidasi online terkait gender, mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh orang yang tidak bertanggungjawab, menjauhi potensi penipuan, serta hak kendali atas data pribadi.
Tips melindungi data pribadi, dengan cara rutin perbarui aplikasi dan sistem operasi, gunakan kata sandi berbeda di tiap aplikasi, aktifkan autentikasi dua faktor, serta waspada dengan aplikasi yang akan digunakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021