Presiden RI Joko Widodo berjanji akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara.
"Janji Pak Jokowi bulan Desember, kita doa kan saja beliau (Jokowi) bisa datang," kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam keterangan diterima, Jumat (17/9).
Janji itu sampaikan Jokowi, kata Dolly, saat kesempatan waktu dapat berbincang di sela pertemuan dengan seluruh para kepala daerah se Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (16/9) dalam rangka membahas penanganan COVID-19 di Sumut.
"Tentu kita senang walau masih hanya sebatas janji, kita doa kan Presiden RI bisa datang, karena semua ini demi kemajuan potensi pembangunan Tapsel ke depan," sebut Dolly.
Baca juga: Seribuan anak remaja di Tapsel sudah dapatkan vaksin COVID-19
Sementara usai hasil pertemuan para Kepala Daerah se Sumut dengan Presiden RI Jokowi, Bupati Tapsel, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang ditekankan presiden dalam rangka mendorong percepatan program vaksinasi di Tapsel khususnya.
"Pemkab Tapsel akan terus berupaya sekuat tenaga bersama stakeholder termasuk TNI/Polri dalam rangka percepatan program vaksinasi COVID-19," kata Dolly.
Pemkab Tapsel juga akan berupaya keras dalam perannya agar bagaimana pertumbuhan ekonomi nasional bisa terus meningkat ditengah masa pendemi.
Jokowi juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan pelaksanaan vaksinasi para Bupati/Wali Kota dapat berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sumut (Gubernur-red) dan Forkopimda, kata Dolly.
Presiden ingatkan seluruh kepala daerah baik Gubernur, Bupati/Wali Kota agar tetap membangun koordinasi dan sinergitas yang baik bersama Forkopimda. Apalagi dalam hal penanganan COVID-19.
"Pemerataan ketersediaan vaksin setiap daerah, progres vaksinasi berjalan atau tidak, ketersediaan obat, pelayanan kesehatan dan lainnya juga antara lain menjadi penegasan dan penekanan Presiden RI di pertemuan itu," kata Bupati.
Adapun capaian vaksinasi Sumut secara keseluruhan dilaporkan 25,7% untuk dosis pertama dan 15,9 % dosis kedua, dan 47,4 persen dosis ketiga. Kemudian 26% vaksin untuk umum dan 24% vaksin Lansia.
Capaian itu mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi, namun target perlu di kejar karena masih jauh, dan perlu kerja keras semua pemangku kepentingan, kata Dolly.
Presiden juga mengingatkan para kepala daerah agar tidak membiarkan APBD di Bank terlalu lama, mengingat dua tahun belakangan ini tidak normal akibat COVID-19. Mewaspadai terjadinya inflasi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Forkopimda Sumut hadir diacara kunjungan Presiden RI Jokowi. Ada juga acara secara virtual.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Janji Pak Jokowi bulan Desember, kita doa kan saja beliau (Jokowi) bisa datang," kata Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam keterangan diterima, Jumat (17/9).
Janji itu sampaikan Jokowi, kata Dolly, saat kesempatan waktu dapat berbincang di sela pertemuan dengan seluruh para kepala daerah se Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis (16/9) dalam rangka membahas penanganan COVID-19 di Sumut.
"Tentu kita senang walau masih hanya sebatas janji, kita doa kan Presiden RI bisa datang, karena semua ini demi kemajuan potensi pembangunan Tapsel ke depan," sebut Dolly.
Baca juga: Seribuan anak remaja di Tapsel sudah dapatkan vaksin COVID-19
Sementara usai hasil pertemuan para Kepala Daerah se Sumut dengan Presiden RI Jokowi, Bupati Tapsel, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang ditekankan presiden dalam rangka mendorong percepatan program vaksinasi di Tapsel khususnya.
"Pemkab Tapsel akan terus berupaya sekuat tenaga bersama stakeholder termasuk TNI/Polri dalam rangka percepatan program vaksinasi COVID-19," kata Dolly.
Pemkab Tapsel juga akan berupaya keras dalam perannya agar bagaimana pertumbuhan ekonomi nasional bisa terus meningkat ditengah masa pendemi.
Jokowi juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan pelaksanaan vaksinasi para Bupati/Wali Kota dapat berkoordinasi dengan pihak Provinsi Sumut (Gubernur-red) dan Forkopimda, kata Dolly.
Presiden ingatkan seluruh kepala daerah baik Gubernur, Bupati/Wali Kota agar tetap membangun koordinasi dan sinergitas yang baik bersama Forkopimda. Apalagi dalam hal penanganan COVID-19.
"Pemerataan ketersediaan vaksin setiap daerah, progres vaksinasi berjalan atau tidak, ketersediaan obat, pelayanan kesehatan dan lainnya juga antara lain menjadi penegasan dan penekanan Presiden RI di pertemuan itu," kata Bupati.
Adapun capaian vaksinasi Sumut secara keseluruhan dilaporkan 25,7% untuk dosis pertama dan 15,9 % dosis kedua, dan 47,4 persen dosis ketiga. Kemudian 26% vaksin untuk umum dan 24% vaksin Lansia.
Capaian itu mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi, namun target perlu di kejar karena masih jauh, dan perlu kerja keras semua pemangku kepentingan, kata Dolly.
Presiden juga mengingatkan para kepala daerah agar tidak membiarkan APBD di Bank terlalu lama, mengingat dua tahun belakangan ini tidak normal akibat COVID-19. Mewaspadai terjadinya inflasi.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Forkopimda Sumut hadir diacara kunjungan Presiden RI Jokowi. Ada juga acara secara virtual.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021