Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Cabang Sumatera Utara, menggelar seminar secara daring Jalur Rempah di Sumatera Utara dengan Topik Hubungan Pesisir dan Pedalaman.

Ketua panitia seminar M.Nur Nainggolan di Medan, Jumat, mengatakan, seminar yang mereka gelar beberapa hari lalu itu diikuti sebanyak 449 peserta dari seluruh Indonesia.

Melalui seminar secara daring itu diharapkan masyarakat dapat tercerahkan pengetahuannya mengenai jalur rempah dari sisi sejarah, Arkeologi dan ilmu sosial ekonomi lainnya.

Acara yang dijadwalkan pukul 10.00-12.30 ini baru selesai menjelang pukul 13.00 wib dikarenakan antusisas peserta yang begitu tinggi.

Seminar kerjasama antara MSI Sumut dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banda Aceh itu menampillkan tiga orang narasumber yaitu 
Ketua MSI SumutDr. Suprayitno.M.Hum dengan topik Perdagangan Garam di Deli: Hubungan Pedalaman Karo dengan Pesisir sumatera Timur.

Kemudian dilanjutkan oleh Dr.Ery Soedewo,M.Hum dari Balai Arkeologi Medan dengan topikSemerbak Harum Rempah dan Getah.Tinjauan data arkeologi dari situs situs purbakala.

Serta narasumber ketiga  Direktur Pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan Kemendikbud RI Dr Restu Gunawan,M.Hum yang juga Sekretaris umum Pusat MSI dengan topik Hubungan Perdagangan Pesisir dan Pedalaman.

Dalam kesempatan ini kepala BPCB Aceh, Nurmatias, mengatakan  kegiatan kolaborasi antara MSI Sumatera Utara dan BPCB Aceh ini adalah kegiatan yang menginfokan kepada masyarakat mensiarkan program jalur rempah dijadikan warisan dunia oleh UNESCO.

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021